Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramadhan Penuh Makna, 20 Ribu Muslim di 5 Negara Nikmati Iftar Gratis

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Jum'at, 21 Maret 2025 |14:01 WIB
Ramadhan Penuh Makna, 20 Ribu Muslim di 5 Negara Nikmati Iftar Gratis
Wardah mengajak masyarakat di lima negara untuk memaknai Ramadhan secara lebih mendalam
A
A
A

Wardah mengajak masyarakat di lima negara, untuk memaknai Ramadhan secara lebih mendalam. Momen ini merupakan perjalanan hati untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan terus berusaha #MenangkanLangkahKebaikan melalui inisiatif Wardah Global Qur’an Movement dan Open Iftar bersama lebih dari 20,000 muslim di lima negara di antaranya, USA (New York), United Kingdom (London), South Korea (Seoul), Saudi Arabia (Madinah), dan Indonesia (Bandung).

Global Wardah Halal Beauty Group Head, Novia Sukmawaty mengatakan, sebagai the pioneer of halal beauty, Wardah berkomitmen terus melangkah dalam kebaikan, do impactful kindness around the world.

“Wardah memfasilitasi global muslim, untuk terus merefleksikan diri serta mempererat tali persaudaraan melalui dua inisiatif Wardah Global Qur’an Movement dan Open Iftar. Terlebih lagi di bulan suci Ramadan, sebagai bulan turunnya Alquran, yang menjadi momen dan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk memaknai ayat-ayat Alquran lebih dalam lagi dan meningkatkan silaturahmi sesama umat muslim,” ucapnya, dikutip Jumat (21/3/2025).

  1. Inisiatif Wardah Global Quran Movement terdiri dari program belajar yang berkolaborasi dengan lima kolaborator yaitu Yayasan Demam Ngaji (Demaji), Ngajilah.ID, Yayasan Mata Hati, Habits Media Network, dan Qur’an Cordoba.
  2. Kolaborator pertama yaitu Yayasan Demam Ngaji (Demaji), melalui Demaji, Wardah memfasilitasi 3,600 peserta secara gratis untuk bisa membaca Alquran dari 0 lewat metode belajar yang praktis dalam 90 menit.
  3. Selain itu, Wardah juga berkolaborasi dengan Yayasan Mata Hati (Komunitas Qur’an Braille), memberikan akses bagi 40 peserta tunanetra dan low vision untuk bisa mempelajari Alquran Braille melalui aplikasi secara intensif.
  4. Kolaborator ketiga adalah Ngajilah.ID, yang memberikan beasiswa Al Fatihah Tajweed Masterclass kepada 400 peserta.

Wardah juga menggandeng Habits Media Network, untuk membantu mengamplifikasi program Global Qur’an Movement untuk menjangkau lebih banyak peserta. Hingga pertengahan Ramadan, terdapat lebih dari 7.000 pendaftar program beasiswa belajar Alquran. 

Bersama Qur’an Cordoba, Wardah mengajak 10,000 umat Muslim Indonesia berpartisipasi dalam World Qur’an Hour, untuk meningkatkan literasi dan memahami Al Qur’an bersama-sama, baik secara offline maupun online. 

Open Iftar

Selain itu, Wardah mengajak masyarakat turut berpartisipasi langsung dalam Qur’an Movement, “1 Day 1 Ayat” Challenge untuk merefleksikan diri melalui ayat Alquran beserta maknanya. Hingga kini, terhitung lebih dari 60,000 konten inspiratif dari ribuan peserta dibagikan dan menjadi bagian dari campaign Wardah #MenangkanLangkahKebaikan.

Pada Ramadan tahun ini, Wardah menjangkau global muslim di lima negara, diantaranya Inggris, Korea Selatan, Saudi Arabia, Amerika Serikat, serta Indonesia, untuk berpartisipasi dalam Global Qur’an Movement dan Open Iftar.

Di London, Inggris, Wardah memberikan kelas Al Qur’an “Perfecting Al Fatihah” di Grand Union Community Hub bersama 100 peserta, berkolaborasi dengan Ngajilah.ID dan Habits Media. Wardah juga mengadakan Open Iftar dengan berbagi paket buka puasa untuk 750 muslim yang bertempat di Guildhall, London, yang dihadiri oleh Lady Mayor of London, Florence King, serta Duta Besar Republik Indonesia, Desra Percaya.

Sementara itu, di Seoul, Korea Selatan, Wardah berkolaborasi dengan Beauty and Halal Lifestyle Influencer Bianca Kartika, Rumah Muslimah Indonesia di Korea Selatan (Rumaisa), Korean Muslim Federation, Korean Muslim Association, Ngajilah.ID, dan Habits Media Network. Dua aktivitas utama dilakukan di Masjid Seoul Central, Itaewon, yakni melaksanakan kajian Al Qur’an bertajuk “One Day with Qur’an”.

Tajuk “One Day with Qur’an” diinisiasi Wardah guna membantu komunitas muslim Indonesia di Korea maupun warga muslim asli Korea, untuk memahami makna Surat Al-Fatihah beserta cara membaca dengan aturan pembacaan Al-Qur’an yang benar yang sesuai tajweed. Di Korea Selatan, dilakukan juga pembagian Al-Qur’an spesial kolaborasi Wardah dan Al-Qur’an Cordoba serta alat sholat (mukena) di beberapa masjid dan mushola di Korea seperti di Masjid Itaewon, Masjid Al-Falah di Ansan, Mushola Public Sinchon, ⁠juga Mushola Jamsil Public.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement