Kondisi penglihatan sang ayah terganggu serta sulit untuk diajak berkomunikasi. Ayahnya lebih banyak diam, faktor usia membuatnya kesulitan untuk berbicara. Popon pun kerap berusaha untuk mengajak ayahnya berbicara dan menghiburnya.
Keluarga terus mendampingi segala proses penyembuhan yang dilakukan seperti fisioterapi dan pergi ke rumah sakit ketika ada masalah di organ tubuhnya. Mat Solar sendiri tidak pernah dirawat inap belakangan ini. Mat Solar juga sempat menjalani tindakan pemasangan kateter.
Sehari-harinya, Mat Solar hanya terbaring di tempat tidur. Bahkan, keluarga sengaja membeli ranjang seperti di rumah sakit untuk memudahkan ketika makan. Setelah berjuang selama bertahun-tahun kini Mat Solar telah kembali ke pangkuanNYA.
(Kemas Irawan Nurrachman)