Tiga nama besar di industri fashion dan kecantikan Tanah Air, yakni Tex Saverio, Paula Verhouven dan Bubah Alfian membuat gebrakan terbaru dengan berkolaborasi bersama dalam menyambut bulan Ramadhan.
Seperti diketahui, Tex Saverio merupakan seorang desainer ternama Tanah Air yang terkenal dengan kolekai busana dan gaun couture yang mewah. Tex kembali berkarya setelah vakum belasan tahun.
Bahkan, karya Tex sudah mendunia dan kerap dipakai oleh beberapa selebriti Hollywood. Sebut saja Jennifer Lawrence pada film The Hunger Game: Catching Fire, Lady Gaga, hingga Kim Kardashian.
Tex juga memiliki International Collaboration dengan brand SWAROVSKI, Shu Uemura, Victoria's Secret, America's Next Top Model sampai menjadi brand asal Indonesia pertama yang tampil dalam jadwal resmi Paris Fashion Week.
Sementara Paula Verhouven merupakan sosok artis terkenal Tanah Air yang memiliki karier modelling dengan jam terbang yang cukup tinggi.
Paula memulai karier sebagai model Indonesia telah membuktikan kepiawaiannya menguasai berbagai macam panggung mode dengan skala internasional.
Lalu, Bubah Alfian merupakan sosok MUA alias Makeup Artist ternama Indonesia yang kerap jadi langganan para artis di Tanah Air, bahkan mancanegara.
Bubah dengan keberhasilannya dalam menjadikan Jember Fashion Carnaval sebagai ajang bergengsi dengan skala international sampai New York, mengharumkan nama Indonesia dan memenangkan berbagai macam penghargaan atas keterampilannya sebagai MUA terbaik Indonesia.
Nah, terinspirasi dari pengalaman pribadi tentang manifestasi, dan diperkuat oleh penelitian yg dilakukan Prof. MASARU Emoto, ilmuwan Jepang, Tex merilis koleksi scarf perdana.
Menggandeng super model ternama Paula Verhoeven dan make-up artist Bubah Alfian, ketiganya bercerita tentang manifestasi diri dalam perjalanan hidupnya masing-masing.
Setiap orang pasti memiliki kisah hidup dan perjalanan yang beragam, masa pasang dan surut, gagal dan berhasil, momen bahagia dan penyesalan, tersenyum dan terluka, tidak terkecuali Tex, Paula dan Bubah.
Berangkat dari pengalaman pribadi dan bagaimana melewati semua itu, Tex mencurahkan hati dan pikirannya dalam sebuah karya yang bukan saja menjadi fashion statement yg berkualitas tinggi dan memiliki nilai estetika yang tinggi, namun memiliki makna dan tujuan yang mendalam, yakni menguatkan (empowerment) dan merayakan kehidupan setiap insan dengan kisah yang beragam.
Berangkat dari pengalaman pribadi tersebut, Tex terinspirasi untuk mengukirkan kata-kata afirmasi positif yang dapat menjadi pengingat atau penguat dalam setiap design scarf, dengan harapan membawa energi positif dalam kehidupan setiap pemakainya.
Design yang unik dan berbeda adalah suatu hal yang sangat identik dengan karya-karya Tex. Kali ini pun, Tex menciptakan design dengan sentuhan teknologi mix 3D design print yang belum pernah ada sebelumnya.
Salah satu hal yang menjadikan koleksi scarf TS berbeda adalah adanya desain charms/bandul yang dapat secara custom menyesuaikan keinginan, personality pemakai, ataupun menyesuaikan kebutuhan acara saat pemakaian.
Kualitas charms tersebut pun menggunakan bahan Copper dengan finishing chromatic sehingga hasil terlihat lebih berkualitas dan tahan lama.
Untuk packaging Limited Edition Box, Tex memilih menggunakan Tin Can Metal Box yang di chrome semi-matte, yang membuat tampilan jauh lebih exclusive dan juga secara
fungsi akan lebih awet untuk menyimpan scarf sehingga tidak mudah lembab dan usang.
(Qur'anul Hidayat)