Ramainya istilah ini membuat Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, memberikan tanggapannya. Menurutnya, peluang kerja di luar negeri memang ada, namun tidak serta-merta jika hal tersebut adalah bentuk pelarian dari Indonesia.
Dirinya juga mengungkapkan jika pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lapangan pekerjaan agar masyarakat tidak lagi merasa kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidup yang semakin tinggi.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan justru tidak terlalu mempermasalahkan trend yang beredar di media sosial ini.
Bahkan Wamenaker itu mengungkapkan jika masyarakat yang telah pergi ke luar negeri untuk tidak kembali lagi ke Indonesia. "Mau kabur, kabur aja lah. Kalau perlu jangan balik lagi," ungkapnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)