5 Fakta Denada Tak Hadir di Pemakaman Emilia Contessa
Penyanyi Denada baru saja berduka. Ia kehilangan sang ibu, Emilia Contessa, yang meninggal dunia karena serangan jantung.
Emilia Contessa telah dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 28 Januari 2025. Namun di momen pemakaman sang ibu, pemilik nama lengkap Denada Tambunan itu justru tak hadir. Meski begitu ia mengungkapkan alasan di baliknya.
Berikut beberapa fakta terkait alasan Denada tak hadir di pemakaman Emilia Contessa, dirangkum Okezone, Kamis (30/1/2024).
1. Syok berat dengan kabar ibu meninggal
Denada sempat mengalami syok berat setelah menerima kabar duka bahwa ibundanya, Emilia Contessa, meninggal dunia pada Senin, 27 Januari 2025, di Rumah Sakit Banyuwangi, Jawa Timur.
Denada lantas langsung menuju Banyuwangi untuk menghadiri prosesi pemakaman sang ibunda.
2. Hadir di kuburan sang ibu usai pemakaman selesai
Denada memang memilih tak hadir saat proses pemakaman Emilia Contessa berlangsung. Namun, Denada terlihat mendatangi kuburan sang ibu setelah pemakaman selesai.
3. Sempat memandikan jenazah sang ibu
Meski tak sempat menghadiri proses pemakaman, namun Denada menyebut ia sempat memandikan hingga mengkafani langsung jenazah sang ibu.
“Saya sempat memandikan dan mengkafani Mama kok, alhamdulillah," ujarnya.
4. Tak hadir di pemakaman karena anjuran guru agama
Ibu satu anak tersebut kemudian menjelaskan alasannya tidak hadir di pemakaman Emilia Contessa. Dia mengaku, hanya mengikuti anjuran dan saran dari guru-guru agama.
"Sebagai perempuan, dianjurkan untuk tidak hadir saat penguburan. Tapi saya bisa ziarah, makanya datang setelah penguburan," tutur Denada menambahkan.
5. Komunikasi terakhir Denada dengan almarhum sang ibu
Risna Ories, manajer Denada mengungkapkan, komunikasi terakhir sang rapper dengan ibunya. Mantan istri Jerry Aurum itu sempat mengingatkan sang ibu untuk menjaga pola makan.
"Dena sempat bilang, jangan mengonsumsi sesuatu yang memicu gila. Terakhir beliau hanya makan rujak, karena suka buah-buahan," tutur Risna lewat Zoom, pada 27 Januari 2025.
(Kemas Irawan Nurrachman)
