Liburan Long Weekend di Banten? Ini Daftar 10 Oleh-Oleh yang Wajib Dibawa Pulang!
Banten menjadi salah satu wilayah yang kerap banjir wisatawan saat momen libur long weekend tiba.
Tak hanya terkenal dengan spot wisatanya, Banten juga memiliki berbagai oleh-oleh yang unik dan khas yang patut dibawa pulang setelah berkunjung.
Berbagai macam makanan khas Banten, termasuk oleh-oleh khas Banten, wajib untuk dicoba. Berikut di antaranya, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Senin (27/1/2025).
1. Dodol Ny Lauw
Dodol Ny Lauw adalah oleh-oleh khas Banten yang unik dan lezat. Dodol ini memiliki cita rasa manis yang khas, tekstur yang empuk, dan tidak lengket.
Dodol Ny Lauw cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau oleh-oleh. Dodol ini juga tahan lama, jadi dapat dibawa pulang dengan aman.
2. Emping
Emping merupakan salah satu oleh oleh khas Banten yang wajib dibeli. Kudapan ini dapat ditemukan di hampir seluruh toko oleh-oleh, terutama di daerah Pandegelang.
Emping biasanya dimakan sebagai pelengkap makanan lain, seperti sate, soto, atau makanan berkuah lainnya. Emping Banten memiliki ciri khas tersendiri, yaitu rasanya yang gurih dan renyah.
3. Bolu Tape Benteng
Bolu tape benteng adalah oleh-oleh khas Banten yang patut dicoba. Bolu ini memiliki berbagai varian rasa dan topping sehingga cocok untuk semua kalangan.
Bolu tape benteng terbuat dari tepung dan tape, diolah dengan penuh ketelitian hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Bolu ini cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau buah tangan.
4. Sate Bandeng
Sate merupakan makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia yang kebanyakan terbuat dari daging ayam, sapi, dan kambing.
Namun, di Banten ada sate dengan varian baru yang mungkin jarang ditemui di daerah lain karena dibuat dengan menggunakan daging Bandeng.
Sate Bandeng banyak ditemukan di pesisir Tangerang, Sate Bandeng adalah salah jenis kuliner khas Banten yang banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah.
5. Ketan Bintul
Ketan Bintul adalah makanan tradisional khas Serang, Banten, yang terbuat dari beras ketan yang dikukus hingga pulen dan disajikan dengan serundeng kelapa berbumbu.
Hidangan ini memiliki tekstur lembut dari ketan dan rasa gurih manis dari serundeng kelapa. Ketan ini sering dijadikan oleh-oleh karena sederhana, lezat, dan merepresentasikan tradisi kuliner Banten.
6. Ceplis
Ceplis adalah keripik renyah yang terbuat dari kulit melinjo yang digoreng dengan bumbu sederhana.
Teksturnya yang garing dan rasa gurih membuat ceplis cocok dijadikan camilan ringan atau pendamping makanan.
Oleh-oleh ini banyak ditemukan di pasar tradisional dan memiliki daya tarik tersendiri karena rasanya yang autentik.
7. Sagon Bakar
Sagon bakar adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran kelapa parut, tepung ketan, gula, dan sedikit santan.
Adonan tersebut kemudian dibakar hingga menghasilkan aroma harum dan rasa gurih manis yang khas.
Teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam, menjadikan sagon bakar sebagai camilan tradisional yang digemari banyak kalangan.
8. Kerupuk Ikan
Kerupuk ikan adalah oleh-oleh khas dari daerah pesisir Banten yang dibuat dari daging ikan segar yang diolah bersama tepung tapioka dan bumbu.
Proses pengeringan dan penggorengan menghasilkan kerupuk yang renyah dengan rasa gurih khas ikan.
9. Kue Kacang Ijo
Kue kacang ijo adalah kudapan tradisional yang terbuat dari tepung kacang hijau yang diolah bersama gula dan santan, kemudian dipanggang hingga matang.
Rasanya manis dengan tekstur lembut yang meleleh di mulut. Kue ini sering dibeli sebagai oleh-oleh karena memiliki rasa khas dan daya tahan yang cukup lama.
10. Sirup Rosella
Sirup rosella adalah minuman khas yang terbuat dari bunga rosella merah yang diolah menjadi sirup dengan rasa asam segar dan sedikit manis.
Sirup ini kaya akan vitamin C dan antioksidan, sehingga selain menyegarkan juga bermanfaat untuk kesehatan. Sirup rosella sering dijadikan oleh-oleh karena memiliki tampilan menarik dan kemasan praktis.
(Kemas Irawan Nurrachman)
