Menyala Abangku! Pengusaha China Habiskan Rp6 Miliar Bangun Replika Rumah Shin-chan
Seorang pengusaha muda asal China mewujudkan kecintaannya terhadap anime Crayon Shin-chan. Dia nekat membangun replika rumah keluarga Nohara itu dalam ukuran asli. Proyek ambisius ini menghabiskan biaya sekira 3 juta yuan atau sekira Rp6,6 miliar.
Replika rumah shin-channya pun langsung viral dan kini menjadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi turis. Adalah Shen Yuhao, seorang warga asli Provinsi Zhejiang, dia membangun replika rumah ikonik dari anime Crayon Shin-chan ini dengan penuh detail di Yun Duo Farm, Kota Huzhou, China.
Shen bukan hanya ingin memberikan penghormatan kepada anime favoritnya, tetapi juga berambisi untuk meningkatkan pariwisata di kampung halamannya. Setelah lulus kuliah, Shen memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan mengambil alih peternakan domba milik keluarganya.
Sebagai seorang konten kreator di bidang pertanian, ia merancang rencana untuk mengubah kampungnya menjadi destinasi wisata yang populer dengan membangun replika Rumah Shin-chan.
Ide proyek ini pertama kali muncul dalam pembicaraan santai antara Shen dan tim kreatifnya saat mereka bekerja lembur. Mereka merasa terinspirasi untuk mengubah ide ini menjadi sebuah kenyataan, dan keputusan untuk merealisasikan proyek tersebut akhirnya diambil secara profesional.
Untuk mewujudkan impiannya, Shen dan tim melakukan berbagai kunjungan ke agen lisensi eksklusif Crayon Shin-chan di Shanghai untuk mendapatkan izin pembangunan. Mereka menerima banyak referensi dari pemegang hak cipta dan memerhatikan setiap detail, mulai dari desain atap hingga furnitur, yang semuanya dibuat khusus. Semua upaya ini menyebabkan total biaya yang dikeluarkan melampaui 3 juta yuan, jauh melebihi anggaran awal mereka.
Namun, kendala finansial itu dapat dia atasi setelah ibunda tercinta dengan sukarela meminjamkannya sejumlah uang. "Untungnya, ibu mendukung saya tanpa ragu. Ia menambahkan dana awal untuk merealisasikan impian saya,” ujar Shen seperti dikutip dari Animehunch, Selasa (14/1/2025).
