Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Polisi di Malang Kerja Sampingan Jadi Pemulung dan Bagikan Kehidupannya di Sosmed

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Jum'at, 10 Januari 2025 |16:18 WIB
Viral Polisi di Malang Kerja Sampingan Jadi Pemulung dan Bagikan Kehidupannya di Sosmed
Viral Polisi di Malang Kerja Sampingan Jadi Pemulung dan Bagikan Kehidupannya di Sosmed, (Foto: Instagram Seladii)
A
A
A

Sosok Bripka Seladi belakangan kembali menjadi sorotan di media sosial. Polisi yang bertugas di Polres Malang Kota itu viral karena memilih menjadi pemulung demi menghindari praktik suap di profesinya. 

Sempat viral di tahun 2016 silam, Bripka Seladi kembali mencuri perhatian lewat konten-konten di media sosial Instagramnya, @seladii. Saat ini, instagram Bripka Seladi memiliki pengikut 2.302. 

Di dalam kontenten tersebut, ia terlihat konsisten membagikan kesehariannya sebagai seorang pemulung meskipun berprofesi sebagai anggota polisi. 

Bripka Seladi yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota sejak 2016 kerap memulung sampah plastik sepulang dinas. 

Viral Polisi di Malang Kerja Sampingan Jadi Pemulung dan Bagikan Kehidupannya di Sosmed
Viral Polisi di Malang Kerja Sampingan Jadi Pemulung dan Bagikan Kehidupannya di Sosmed

Awalnya, Seladi mengumpulkan sampah dengan sepeda ontel, memilahnya, dan menjualnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Tanpa malu, sejak saat itu Bripka Seladi mengaku memilih menjadi pemulung karena mudah. 

“Tinggal mengambil yang sudah dibuang orang, terus dikumpulkan, dijual jadi uang,” ujar Seladi kepada wartawan saat itu. 

“Mudah gampang, seperti toko emas. Sekarang ambil, sekarang dijual, sekarang laku. Mudah sekali," jelasnya. 

Uniknya lagi, Bripka Seladi memulung dibantu anak istrinya, selepas dinas. Bripka Seladi yang sempat viral ini menjadi tokoh inspirasi, dikenal sederhana dan jujur. 

Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, dia konsisten menolak suap, bahkan dalam bentuk kecil seperti pemberian kopi dari pemohon SIM.

Pria berusia 57 itu telah membuktikan bahwa integritas seorang polisi tidak hanya soal tugas, tetapi juga tentang menjalani kehidupan yang jujur dan bermartabat. Selesai bekerja, ia melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung.

Bahkan, Bripka Seladi kini memiliki gudang sampah di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari tempatnya bertugas.

 

Kini, Seladi mengelola gudang sampah yang melibatkan anaknya, Rizal Dimas, dan beberapa rekannya. 

Pendapatan dari hasil memilah sampah ini sekira Rp25.000 hingga Rp50.000 per hari. Namun, kesederhanaan Seladi tak membuatnya tergoda untuk memanfaatkan posisinya. 

Seladi tegas menolak gratifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk uang atau hadiah dari pemohon SIM. Prinsip ini juga diajarkan kepada keluarganya. 

“Kalau ada yang mencoba memberi sesuatu, saya suruh anak saya untuk mengembalikan. Saya tidak mau uang itu, karena hidup saya harus bersih,” tegas Seladi. 

Seladi tak hanya teladan di rumah, tetapi juga di tengah masyarakat. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai polisi, ia menghabiskan waktu di gudang sampah. 

Namun, jika ada tugas tambahan seperti pengamanan acara, ia tak segan menunda aktivitasnya untuk fokus pada kewajibannya sebagai polisi. 

“Yang penting halal, ikhlas, dan terus ikhtiar dalam melakoninya. Tidak usah peduli omongan orang,” kata Seladi tegas. 

Di tengah berbagai kritik terhadap institusi kepolisian, sosok seperti Bripka Seladi hadir sebagai bukti bahwa kejujuran dan kerja keras masih menjadi nilai yang layak dijunjung tinggi. 

“Saya bisa jadi seperti kamu, tapi apakah kamu bisa seperti saya?” ucapnya dengan penuh keyakinan. 

Apa yang dilakukan Bripka Seladi pun mengundang banyak perhatian masyarakat di dunia maya.

“Ini baru oknum polisi,” ujar @iam***

“Subhanallah pekerjannya jauh lebih mulia daripada sebelumnya,” tutur @dri***

“Respect oknum polisi baik,” kata @rhd***

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement