Sementara, berbanding terbalik, penjaga gawang adalah sektor paling lemah yang dimiliki oleh Timnas Jepang. Zion Suzuki, kiper muda yang menjadi tulang punggung Samurai Biru dikenal kerap melakukan blunder yang membahayakan.
Dari segi prestasi, baik Maarten maupun Zion sebenarnya sama-sama bersinar di lapangan hijau. Maarten sendiri pernah memperkuat sejumlah klub dunia, mulai dari NEC Nijmegen, FC Utrecht, hingga kini membela klub Amerika Serikat, FC Dallas. Sejak direkrut pada Juli 2022, kiper dengan tinggi 191 cm itu sudah mentas di 100 laga dalam berbagai kompetisi.
Sementara Zion, mulai aktif bermain sepak bola sejak sekolah dasar. Pada usia 11 tahun, ia bergabung dengan akademi Urawa Red Diamonds. Dipromosikan ke tim utama Urawa untuk J1 League 2021. Pada 9 Mei, Zion terpilih menjadi starter dalam pertandingan melawan Vegalta Sendai.
Penampilannya di bawah mistar gawang sempat menuai pujian dari pemain kelas dunia Andres Iniesta. Kiper berpostur 189 cm ini pun juga pernah membela tim muda Jepang di semua kelompok umur. Bahkan namanya masuk dalam daftar skuad Jepang di Piala Dunia U17 yang digelar di India.