Perjalanan panjang ini bukan hanya soal menemui idolanya, tetapi juga tentang petualangan hidup dan kedewasaan. Gong mengaku bahwa perjalanan ini membuatnya lebih sabar dan mampu menjalin banyak pertemanan baru di berbagai negara.
Ketika seorang netizen bertanya bagaimana ia bisa tetap tenang saat berhadapan dengan Ronaldo, Gong menjawab dengan jujur, “Kepalaku benar-benar kosong.”
Meski telah mewujudkan salah satu impian terbesarnya, Gong belum ingin berhenti. Setelah pertemuan di Riyadh, ia berencana melanjutkan petualangannya ke Portugal, kampung halaman Cristiano Ronaldo.
(Kemas Irawan Nurrachman)