Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Penyakit Berbahaya Penyumbang Kematian Terbanyak di Dunia

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |12:00 WIB
5 Penyakit Berbahaya Penyumbang Kematian Terbanyak di Dunia
Penyakit berbahaya dan menyebabkan kematian paling banyak di dunia. (Foto: Freepik)
A
A
A

BEBERAPA penyakit mematikan menyerang seseorang tanpa memandang usia. Bahkan banyak generasi muda yang mengidap penyakit langka karena pola hidup yang tidak sehat.

Tentunya mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dapat menjadi salah satu cara untuk menjauhkan beberapa penyakit mematikan ini. Lantas penyakit apa saja yang berbahaya dan menyebabkan kematian paling banyak di dunia? 

Merangkum dari Healthline, Kamis (17/10/2024), berikut ulasannya. Yuk disimak!

1. Penyakit jantung iskemik atau arteri koroner

Penyakit ini dinobatkan sebagai penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit arteri koroner ini biasanya dikenal dengan coronary artery disease (CAD). CAD terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi menyempit. CAD yang tidak diobati dapat menyebabkan nyeri dada, gagal jantung dan aritmia.

Penyakit berbahaya dan menyebabkan kematian paling banyak di dunia. (Foto: Freepik)
Penyakit berbahaya dan menyebabkan kematian paling banyak di dunia. (Foto: Freepik)

2. Stroke

Stroke terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau bocor. Hal ini menyebabkan sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam beberapa menit. Selama stroke seseorang akan merasa mati rasa dan kebingungan. Gejala lain yang mungkin dirasakan adalah kesulitan berjalan dan melihat. Jika tidak diobati stroke dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang.

3. Infeksi saluran pernapasan bawah

Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara dan pau-paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, diantaranya: influenza atau flu, radang paru-paru, bronkhitis, dan tuberkulosis.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement