Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Memijat Mata Pegal Pakai Alat Pijat Elektrik, Pria Ini Malah Kena Katarak

Farah Syahida , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2024 |15:30 WIB
Memijat Mata Pegal Pakai Alat Pijat Elektrik, Pria Ini Malah Kena Katarak
Pakai Alat Pijat Elektrik di Mata, Pria Ini Alami Katarak (Foto: Tima Miroshnichenko/Pexels)
A
A
A

SAAT tubuh terasa pegal-pegal, rasanya memang paling enak untuk dipijat. Apalagi sekarang sudah ada alat pijat eletktrik (massage gun) yang bisa digunakan kapan saja.

Alat pijat elektrik atau message gun, merupakan alat yang biasa digunakan untuk menghilangkan pegal dan melakukan relaksasi terutama di area punggung, tangan dan kaki. Namun apa jadinya bila alat ini digunakan pada area wajah seperti mata?

Inilah yang dilakukan oleh pria berusia 47 tahun asal China. Ia, dikutip dari Oddity Central, Jumat (4/10/2024) dilaporkan mengalami kerusakan dislokasi pada lensa mata serta katarak karena salah penempatan pada penggunaan alat pijat tersebut.

Luo yang gemar berolahraga ini awalnya membeli alat pijat elektrik tersebut, sesuai rekomendasi pelatihnya di tempat gym. Tujuan awalnya, ia ingin melakukan relaksasi pada otot-ototnya setelah melakukan olahraga berat.

Namun dengan banyaknya kegiatan yang ia lakukan setiap harinya, karena lelahnya pekerjaan, ia merasakan pegal di area mata.

 

Luo pun berpikir unuk menggunakan alat pijat elektrik tersebut ke area mata,  dengan harapan pegal di matanya bisa hilang dan matanya bisa sedikit merasa lebih fresh dari sebelumnya.

“Saya menggunakan alat pijat elektrik ini dengan pengaturan daya rendah dan menggunakannya pada titik akupunktur di sekitar mata saya selama lima menit setiap kali,” ujar Luo saat diperiksa dokter dari University Aier Eye Hospital, Wuhan.

Pada mulanya tak ada efek negarif yang ia rasakan, bahkan setelah matanya dipijat, Luo masih bisa merasakan sensasi rileks di area mata. Namun setelah satu minggu, barulah Luo merasa bahwa ketajaman pada penglihatannya perlahan memburuk.

Pria berusia 47 tahun itu pun panik dan bergegas pergi memeriksakan diir ke rumah sakit, setelah melakukan pemeriksaan, dokter mata memberikan diagnosis bahwa Luo telah terkena dislokasi lensa dan katarak. Alhasil dirinya mengalami penurunan penglihatan hanya dalam beberapa hari saja

Setelah menceritakan kronologinya,  menurut dokter dislokasi dan katarak yang terjadi ialah karena adanya trauma pada area mata, saat Luo melakukan relaksasi mata menggunakan alat pijat elektrik tersebut.

 

Dokter Sung Min, Wakil Kepala Dokter di bagian katarak dan presbiopi University Aier Eye Hospital mengatakan alat pijat elektrik memiliki getaran yang cukup kuat dan hal itu sebanding dengan pukulan cepat berintensitas rendah.

Sung min juga menjelaskan bahwa, area mata sendiri punya  tingkat sensitivitas yang tinggi dan rawan terjadinya trauma yang menyebabkan kerusakan seperti dislokasi lensa, kekeruhan penglihatan, bahkan sampai ablasio retina.

Kini, Luo pun harus  melakukan undergo laser untuk membantu memperbaiki kerusakan pada matanya.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement