Bali tak hanya terkenal dengan deretan pantainya yang eksotis, namun juga keindahan bawah lautnya yang mendunia hingga menjadi wisata bawah laut. Tak banyak yang tahu, di Bali juga ada beberapa spot bawah laut yang kental akan sejarah dan aura mistisnya.
Salah satu yang terkenal yakni Taman Pura Bawah Laut Bali, yang ada di Desa Pemuteran, Buleleng, Bali.
Spot satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam karena menampilkan pemandangan Pura (Candi) buatan di bawah laut. Pura Bawah Laut ini menjadikan keindahan bawah laut yang unik dan elok dipandang mata.
Pura ini sempat disebut sebagai peninggalan Atlantis. Keraguan muncul ketika candi yang terbuat dari batu itu terlihat utuh, tidak terkorosi air laut.
Rupanya, bangunan candi tersebut sengaja ditenggelamkan oleh sekelompok penggiat lingkungan sebagai upaya konservasi. Mulai tahun 2000, berbagai benda seni ditenggelamkan di teluk tersebut.
Menyelam di sini, Anda akan menemukan bangunan candi lengkap dengan patung-patung seperti Buddha dan Ganesha. Semua benda seni ini dibeli langsung dari pengrajin setempat.
Sekarang, benda-benda seni itu berhasil tertutup oleh koral warna-warni. Terlebih lagi, masyarakat setempat mengusung konsep Bio Rock yang bisa menciptakan koral baru dengan cara yang sama sekali berbeda.
Caranya, kerangka besi ditenggelamkan ke dasar laut. Tak hanya didiamkan, tapi juga dialiri listrik sebesar 6-10 volt. Listrik ini dialiri terus menerus sampai terumbu karang dianggap sudah dewasa.
Cara ini bisa menghidupkan terumbu karang 2-6 kali lebih cepat dibanding biasanya. Proyek Bio Rock tersebut sudah berlangsung di Desa Pemuteran selama 14 tahun.
Menariknya, banyak cerita mistis beredar tentang kuil ini, seperti penampakan arwah dan suara-suara aneh. Beberapa penyelam mengaku merasakan energi spiritual yang kuat di tempat ini.