Dengan mendalami hal tersebut, masalah emosional atau bahkan trauma bisa dengan mudah ditemukan sehingga bisa mencari solusi yang tepat. Adapun langkah-langkah yang dijelaskan di buku ini mengenai bagaimana mengenal simbol dan makna dari mimpi yang dialami.
“Saya menuliskannya berdasarkan psikologi dan budaya. Saya sebutin langkah-langkahnya, spt apa intepretasi simbolnya. Dan simbolnya akan dikembalikan lagi ke masing-masing individu sesuai dengan budaya dan agama mereka,” tuturnya.
Evelyn mengatakan hadirnya buku Misteri Mimpi ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih menyadari akan pentingnya memahami arti di balik mimpi mereka. Terlebih bila mimpi tersebut sudah terjadi berulang-ulang.
Dia menegaskan mimpi merupakan pesan dari bawah sadar dan atas sadar yang perlu dipahami maknanya sehingga bisa mengupas dan memulihkan trauma-trauma yang ada.
“Tujuannya supaya kita gak menganggap enteng mimpi. Biasanya mimpi itu cuma dibilang bunga tidur. Kalau mimpi sudah berulang-ulang, walaupun jenisnya beda tetapi temanya sama, berarti itu sudah mengejar bawah sadar kita,” katanya.
(Leonardus Selwyn)