PAKAR Kesehatan dr Dicky Budiman menilai, rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan membuat program pemeriksaan kesehatan gratis dengan sasaran 52 juta orang Indonesia merupakan langkah yang tepat.
Seperti diketahui, secara jangka panjang, program pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi target untuk menciptakan generasi yang lebih sehat menyusul Indonesia Emas 2045. Terlebih, jika program pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa tepat sasaran.
Khususnya bagi kelompok-kelompok rentan, salah satunya untuk penderita Tuberkulosis yang rencananya akan menjadi kelompok prioritas pertama.
“Wacana kebijakan ini secara umum bisa dianggap tepat ya. Terutama harus menyasar kelompok rentan, atau berisiko tinggi terhadap penyakit tertentu, seperti TBC, hipertensi, diabetes, atau penyakit kronis lainnya,” ujar dr Dicky, kepada MNC Portal, Kamis, 26 September 2024.
“Karena apa? karena Indonesia menghadapi banyak penyakit menular dan tidak menular yang tinggi. Antara lain kita diabetes tiga besar, bahkan TBC juga tiga besar, ini contoh ya bagaimana masalah yang dihadapi Indonesia,” katanya.
Dokter Dicky menambahkan, pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu langkah tepat dalam melakukan pencegahan dini terhadap beberapa penyakit yang cukup membebani anggaran kesehatan di Indonesia tersebut.
“Yang ini kalau tidak dilakukan pencegahan deteksi dini, ini akan membebani semakin besar anggaran-anggaran kesehatan kita. sehingga skrining preventif, atau pencegahan ini bisa membantu mengurangi beban biaya perawatan yang lebih besar di kemudian hari,” katanya.
Sebagai informasi, program pemeriksaan kesehatan gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut rencananya mulai berlangsung dari 2025-2029. Setidaknya, program tersebut akan menargetkan 220 juta warga, dengan prioritas usia 50 tahun ke atas.
Target pertama yang akan disasar dalam program cek kesehatan gratis ini yakni akan menyasar ke penderita TBC, mengingat prevalensi penyakit ini di Indonesia merupakan yang tertinggi nomor dua di dunia.
(Leonardus Selwyn)