Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keindahan Motif Kembang Parang, Koleksi Terbaru Batik Danar Hadi di Usia 57 Tahun

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 28 September 2024 |09:00 WIB
Keindahan Motif Kembang Parang, Koleksi Terbaru Batik Danar Hadi di Usia 57 Tahun
Keindahan Motif Kembang Parang, Koleksi Terbaru Batik Danar Hadi di Usia 57 Tahun (Foto: MPI/ Wiwie)
A
A
A

BATIK Danar Hadi baru-baru ini kembali menampilkan koleksi terbarunya yang bertajuk ‘Kembang Parang’ dalam perhelatan mode Fashion Nation, di Main Atrium  Mal Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Koleksi terbarunya ini sekaligus untuk memperingati hari jadi Batik Danar Hadi yang telah memasuki usia ke-57 tahun. Di sepanjang perjalanannya yang telah memasuki usia lebih dari setengah abad itu, ada satu hal yang dipahami oleh Batik Danar Hadi. Di mana, salah setiap individu pasti memiliki gaya dan kesukaannya tersendiri. 

Tidak hanya pakaian dan busana untuk acara sehari-hari hingga perayaan spesial, Batik Danar Hadi memiliki koleksi Batik yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan penggunanya.

Foto: MPI/ Wiwie
Foto: MPI/ Wiwie

Koleksi terbaru Kembang Parang menampilkan motif kembang dan parang pilihan,  serta dibuat dengan teknik batik kombinasi serta batik tulis juga desain busana yang menyesuaikan dengan zaman.

Koleksi ini terinspirasi dari alam nusantara yang kaya akan aneka kembang dipadu dengan motif parang yang klasik dan elegan. 

 

“Batik Danar Hadi turut berpartisipasi dalam meningkatkan pelestarian Batik di Indonesia menjadikan Batik sebagai bagian dari keseharian,” kata Diana Santosa, Managing Director Batik Danar Hadi, dikutip dari siaran media tertulisnya. 

“Bagian keseharian dengan tetap membumi dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional”, pungkasnya.

Foto: MPI/ Wiwie
Foto: MPI/ Wiwie

Batik Parang yang merupakan motif dari Jawa ini adalah Batik motif dasar yang berusia paling tua. Batik Parang memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. 

Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga.

Fashion Show Kembang Parang hari ini ditampilkan dalam 4 sequence masing-masing dengan tema Kebaya oleh Didiet Maulana, Sekar Agung oleh desainer Inhouse, Kembang Parang oleh Wilsen Willim, dan Aneka Parang oleh Hutama Adi.

 

Koleksi Kembang Parang ini didominasi oleh warna-warna khas Batik Danar Hadri produksi Solo dengan pengembaganga dari warna tradisional Batik Sogan menjadi warna-warna yang lebih segar seperti merah muda, hijau, dan abu-abu. 

Dengan menggunakan kain tenun Atbm yang khusus dikelola oleh pembatik, membuat koleks Kembang Parang terlihat modern dan lebih menyatu dengan kaum muda.

Rancangan dengan kreativitas tanpa batas Batik Danar Hadi dalam menciptakan batik eksklusif dibuat oleh para perajin yang terampil dan mementingkan setiap detil yang dihadirkan dalam setiap karyanya, dan berusaha menghadirkan desain yang merupakan perpaduan kebudayaan tradisional Indonesia dan tren modern yang selalu berkembang.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement