Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tamiflu Bisa Melindungi Seseorang dari Flu Burung? Ini Penjelasannya

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Selasa, 24 September 2024 |13:25 WIB
Tamiflu Bisa Melindungi Seseorang dari Flu Burung? Ini Penjelasannya
Tamiflu bisa melindungi seseorang dar flu burung? (Foto: Freepik.com)
A
A
A

LAPORAN yang menyebutkan bahwa sapi perah di seluruh negeri telah terinfeksi flu burung H5N1 memicu kekhawatiran akan datangnya pandemi. Sebagai salah satu langkah antisipasi, Amerika Serikat (AS) telah menyisihkan jutaan dosis obat flu oseltamivir, yang dikenal sebagai Tamiflu. Namun, efektivitas Tamiflu dalam menghadapi H5N1 masih menjadi pertanyaan.

"Obat tersebut berfungsi melawan flu musiman dan diharapkan bekerja dengan baik melawan H5N1," kata Ahli kebijakan kesehatan, dr. Leana S. Wen, sebagaimana dirangkum dari ArsTechnica, Selasa (24/9/2024).

Meskipun demikian, beberapa ahli khawatir bahwa AS terlalu mengandalkan obat ini. Dokter Shira Doron dari Tufts Medical Center menyebutkan bahwa efektivitas oseltamivir untuk pasien flu musiman agak buruk dan tidak membuat seseorang tidak perlu dirawat di rumah sakit. Resistansi terhadap obat ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri.

"Jenis influenza tidak dapat diprediksi kapan mereka mengembangkan resistansi," kata Spesialis Penyakit Menular, dr. Andrew Pavia.

Tamiflu

Di sisi lain, Pavia dan Doron sepakat bahwa risiko flu burung bagi kebanyakan warga Amerika saat ini masih rendah, kecuali bagi pekerja pertanian.

"Jika tidak ada uji klinis acak terkontrol, saya tidak akan pernah mengklaim dapat menebak seberapa efektif Tamiflu dalam mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian," kata Doron.

Penelitian menunjukkan bahwa oseltamivir dapat menyelamatkan nyawa pada kasus flu burung parah. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa obat ini dapat mengurangi angka kematian hingga separuhnya. Namun, virus terus berevolusi, sehingga resistensi terhadap obat ini selalu menjadi ancaman.

Hingga saat ini, AS hanya melihat infeksi ringan dari H5N1, dan efektivitas Tamiflu terhadap strain ini masih dipantau. Seperti yang disampaikan oleh Pavia, meskipun Tamiflu aman,

"Virus influenza dapat bermutasi dan kita perlu terus-menerus memantau perubahan tersebut untuk memastikan resistensi tidak berkembang," kata Doron.

Peneliti seperti Benjamin Anderson dari University of Florida menyimpulkan bahwa virus H5N1 sejauh ini masih rentan terhadap oseltamivir. Namun, Anderson juga mengingatkan bahwa virus flu burung terus berubah, sehingga perlunya pemantauan ketat untuk mengantisipasi resistensi antivirus yang mungkin terjadi di masa depan.

Di tengah terbatasnya pilihan obat flu, oseltamivir mungkin bukan solusi yang sempurna, tetapi untuk saat ini, itu adalah salah satu alat utama yang tersedia dalam menghadapi ancaman flu burung.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement