Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga Dukung Upaya Kabupaten Tangerang Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Minggu, 15 September 2024 |15:15 WIB
Sandiaga Dukung Upaya Kabupaten Tangerang Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus mendorong pengembangan ekraf di wilayahnya. Salah satunya dengan mengajukan diri masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network atau UCCN). 

Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan apresiasinya.

Menurut Sandi, upaya itu diharapkan bisa memberikan dampak yang luas terhadap peningkatan ekonomi juga peluang usaha masyarakat. 

"Hari ini kita melihat antusiasme dari pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Tangerang yang sekarang sedang berjuang untuk masuk dalam jejaring kabupaten/kota kreatif dunia melalui proses yang disiapkan bersama," ujar Sandi dalam kegiatan dalam workshop KaTa Kreatif Kabupaten Tangerang, di Joglo Jambe Resto, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 14 September 2024.

Indonesia sendiri sudah memiliki tiga kota yang mendapat predikat UCCN yaitu Pekalongan untuk kategori crafts and folk art, Bandung kategori desain, dan Ambon kategori musik.

Legitimasi dari UNESCO tersebut banyak memberikan dampak yang besar. Tidak hanya pada keberlanjutan dan kelestarian potensi seni dan budaya yang ada, juga secara tidak langsung menjadi sarana promosi yang efektif. 

Dengan begitu minat wisatawan untuk datang ke Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang akan meningkat dan masyarakat akan lebih sejahtera.

Penetapan ini secara otomatis juga akan menjadikan suatu wilayah sebagai ekosistem yang dipantau langsung oleh UNESCO agar para pelakunya konsisten melestarikan seni pertunjukan, budaya, dan kegiatan-kegiatan event tahunan yang ada.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement