CUACA panas tidak hanya berdampak pada kondisi fisik seseorang tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Peningkatan suhu yang signifikan dapat memperburuk kondisi mental seseorang, terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan kesehatan mental.
“Pada hari-hari panas, orang menjadi kurang waspada dan produktif, gejala penyakit mental memburuk, dan kunjungan ke rumah sakit jiwa meningkat," kata Presiden of Germany’s Federal Chamber of Psychotherapists (BPtK), dr. Andrea Benecke.
Melansir dari Scmp, Kamis (5/9/2024) tidak semua orang mengalami dampak yang sama akibat cuaca panas. Menurut BPtK, ada beberapa kelompok yang sangat rentan terhadap dampak buruk cuaca panas ini, di antaranya:
1. Orang dengan gangguan kecanduan
2. Penderita Skizofrenia
3. Orang dengan Demensia
4. Pasien Depresi
5. Pengguna Obat Psikotropika seperti neuroleptik, antidepresan, antikolinergik, atau obat penenang.
Suhu yang dianggap berbahaya bagi mereka yang memiliki gangguan mental adalah ketika suhu yang terasa kombinasi dari suhu udara, kelembapan, dan kecepatan angin melebihi 30 derajat Celsius di siang hari dan tidak turun di bawah 20 derajat di malam hari.
Cuaca panas ekstrem semakin sering terjadi di banyak kota di seluruh dunia, termasuk Hong Kong. Di sana, peringatan cuaca panas sering kali dikeluarkan ketika suhu nyata mencapai 32 derajat Celsius pada sore hari, dapat menghasilkan tekanan panas yang kuat. Suhu yang lebih tinggi dari 38 derajat Celsius, bisa berpotensi memicu keadaan darurat kejiwaan dan reaksi fisik serius, yang memerlukan perhatian medis segera.
Beberapa obat, terutama yang digunakan untuk mengobati kondisi mental, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu intinya. Selain itu, panas juga dapat mengubah efektivitas obat-obatan tersebut, misalnya mengurangi potensi obat atau memperkuat efek sampingnya.
Cara Melindungi Diri dari Dampak Panas
Untuk melindungi diri dari cuaca panas, BPtK menyarankan orang dengan gangguan mental untuk tetap berada di tempat teduh, minum cairan yang cukup, dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan.