Sementara itu, Fransiskus juga menderita patah tulang lutut dan radang ligamennya yang, mulai tahun 2022. Hal itu memaksanya untuk menggunakan kursi roda. Namun, ia biasanya berhasil berjalan dengan tongkat atau alat bantu jalan dan bantuan ajudan untuk membantunya berdiri.
Selain itu, setelah kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiskus rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini dan beberapa negara lain sebelum kembali ke Vatikan.