“Namun selama bertahun-tahun, kepribadiannya, cara dia membawa diri, dan kegemarannya pada orang lain, tumbuh melebihi itu. Saya rasa orang-orang lebih mengenalnya sebagai ‘Hvaldimir’ daripada mata-mata Rusia," tuturnya.
Jika Hvaldimir dilatih sebagai mata-mata, maka ia tidak terlihat seperti ahli dalam hal itu. Menurut semua laporan, Hvaldimir menghabiskan hari-harinya dengan mendambakan perhatian di mana pun dia bisa menemukannya.
“Dia suka bermain-main, dan dia menyukai manusia. Dia akan mencari kontak dengan mereka. Cukup sering kami melihatnya mencipratkan siripnya ke air atau mengarahkan pukulannya ke arah anak-anak untuk memancing tawa," terang Strand.
Berdasarkan penelitian mengenai Hvaldimir, tali kekang yang ditemukan pada tubuhnya itu terkait dengan program yang dilakukan oleh Angkatan Laut Rusia. Meski Kementerian Pertahanan Moskow membantah program semacam itu, mereka pernah mengiklankan USD24.000 untuk lima ekor lumba-lumba hidung botol untuk keperluan tertentu.
Fungsi pasti tali kekang Hvaldimir masih belum jelas. "Kita mungkin tidak akan pernah tahu dengan kepastian 100 persen tentang masa lalunya," tandasnya.
(Rizka Diputra)