4 Alasan Sushi Tak Dibuat dari Beras Merah padahal Lebih Bernutrisi
4 ALASAN sushi tak dibuat dari beras merah menarik diulas. Sushi lazimnya dibuat dari nasi putih sebagai bahan utamanya.
Namun pernahkah Anda bertanya-tanya, apa beras merah bisa digunakan untuk membuat sushi? Dalam artikel ini akan dirangkum beberapa alasan kenapa nasi merah tidak cocok untuk dijadikan bahan utama sushi.
Mengutip laman Just One Cook Book, beras merah merupakan alternatif yang lebih sehat sebagai pengganti beras putih. Namun, pengolahan sushi menggunakan beras merah sama sekali tidak dianjurkan.
4 alasan sushi tak dibuat dari beras merah menarik diulas
1. Mudah hancur
Tekstur sangatlah diperhatikan dalam pembuatan sushi. Beras merah cenderung memiliki tekstur lebih padat dan mudah hancur.
Kandungan serat beras merah lebih tinggi sehingga membuatnya kurang ideal untuk dijadikan bahan sushi yang lezat.
2. Merusak rasa
Rasa nasi putih yang netral dan sedikit manis berfungsi sebagai kanvas yang sempurna untuk rasa bahan-bahan sushi.
Sedangkan beras merah, dengan rasa kacang tanahnya, dapat mengalahkan rasa-rasa yang lembut ini serta merusak keseimbangan atau harmonisasi pembuatan sushi yang lezat.
3. Tradisi yang mengakar kuat
Sushi adalah hidangan istimewa, tetapi yang lebih penting adalah pengalaman budaya yang berakar kuat dalam tradisi. Sushi tradisional merupakan bukti seni dan keterampilan koki Jepang.
Meskipun kami menyambut inovasi dalam makanan, namun ada saatnya kita perlu menarik batasan dan menjunjung tinggi nilai pelestarian keaslian.
4. Bukan soal nutrisi
Beras merah memang mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada beras putih, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk banyak hidangan, bahkan sering dijadikan makanan diet.
Namun, dalam sushi, di mana Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedikit, manfaat nutrisi beras merah mungkin tidak lebih besar daripada rasa dan tekstur yang Anda korbankan.
(Rizka Diputra)
