Senada dengan Aryanthi, Ketua POI, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM juga sangat menyayangkan bahwa hingga saat ini trastuzumab masih belum bisa diakses oleh pasien.
“Penatalaksanaan kanker membutuhkan kerja sama multidisiplin dan harus dilakukan secara komprehensif. WHO melalui Global
Breast Cancer Initiative menargetkan 60 persen pasien kanker payudara terdiagnosis sejak stadium dini. Diagnosis ditegakkan maksimal 60 hari, dan setidaknya 80 persen pasien mendapatkan akses terhadap pengobatan yang sesuai standar medis,” kata dr. Cosphiadi.
(Leonardus Selwyn)