KANKER masih jadi salah satu penyakit mematikan yang paling ditakuti di seluruh dunia. Meski begitu, namun masih banyak orang awam yang tidak menyadari bahwa melakukan sedikit perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari, sudah bisa bantu mengurangi risiko secara signifikan.
Ya, perubahan baik tidak memerlukan perombakan drastis, cukup sederhana seiring berjalannya waktu tapi konsisten dilakukan. Sehingga bisa memberikan dampak yang besar.
Dilansir dari Times of India, Sabtu (17/8/2024) berikut empat perubahan kebiasaan sehari-hari bisa membantu menurunkan risiko kanker.
1. Lebih banyak makan buah dan sayuran: Pola makan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran secara konsisten berkaitan dengan penurunan risiko kanker. Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang membantu memerangi stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Menurut American Cancer Society, mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari, dapat menurunkan risiko kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan perut.
2. Berolahraga: Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga teratur membantu mengatur hormon, menjaga berat badan yang sehat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang semuanya dapat mengurangi kemungkinan seseorang terkena kanker.
National Cancer Institute menyarankanm orang dewasa setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu untuk menurunkan risiko kanker payudara, usus besar, dan endometrium.
3. No alcohol: Terlalu banyak konsumsi alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati, payudara, dan kerongkongan. Alkohol dapat merusak DNA dan mengganggu kemampuan tubuh menyerap nutrisi, yang keduanya bisa memicu kanker.
American Institute for Cancer Research merekomendasikan untuk membatasi asupan alkohol, tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
4. Jarak aman dengan sinar matahariKanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum, namun juga salah satu yang paling dapat dicegah. Melindungi kulit kdari sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya, sesederhana selalu memakai tabir surya alias sunscreen setiap keluar rumah, menghindari tanning bed, dan minimilasasi aktivitas di luar ruangan saat cuaca sangat panas, ini semua bantu mengurangi risiko kanker kulit secara signifikan.
Skin Cancer Foundation menekankan pentingnya menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi, dan mengaplikasikannya kembali setiap dua jam saat terkena sinar matahari.
(Rizky Pradita Ananda)