Pelatihan Bantuan Hidup Dasar ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan dalam menangani situasi darurat medis, seperti henti jantung mendadak, tersedak, atau pingsan. Para peserta dilatih oleh tenaga medis profesional yang berpengalaman dalam teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP), penanganan saluran napas yang tersumbat, dan penggunaan Automated External Defibrillator (AED).
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Pusat Krisis Kesehatan untuk memperluas jangkauan pelatihan kesehatan di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan semua provinsi dan bekerja sama dengan 11 Regional Pusat Krisis Kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam konteks pelatihan individual, tetapi juga dalam meningkatkan kesiapsiagaan komunitas secara keseluruhan.
(Leonardus Selwyn)