Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Frustrasi Dipecat, Pilot Tewas Usai Tabrakkan Pesawat ke Gudang Pabrik

Nabila Febriyanti R , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |17:21 WIB
Frustrasi Dipecat, Pilot Tewas Usai Tabrakkan Pesawat ke Gudang Pabrik
Pesawat tabrak gudang pabrik tewaskan sang pilot (Foto: X/@Hernanfunes)
A
A
A

MANTAN pilot pesawat komersil, Juan Manuel Media (46), stres berat usai dipecat dari tempatnya bekerja lantaran terkena pengurangan karyawan.

Lantaran kesal dan frustrasi, pria itu secara sengaja menabrakkan pesawat ke area gudang tempat kerjanya dulu yang mengakibatkan dirinya tewas di tempat. 

Sebuah video menampilkan Juan yang menerbangkan pesawat Cessna 152 ke arah fasilitas Air Liquide di Rosario. Pesawat itu menabrak beton pada tempat penyimpanan gas yang mudah terbakar. 

Mengutip Dailymail, sebelumnya, Juan dipekerjakan di Air Liquide, tempat pemasok oksigen, hidrogen, dan nitrogen ke fasilitas medis, pada Juli 2023. Kemudian ia dipecat pada Maret lalu karena kebijakan pengurangan staf. 

Pada Jumat pekan lalu pukul 09.39 Juan mengunggah foto Perang Dunia II berupa awan yang berbentuk di atas Nagasaki, Jepang setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom. 

Ia juga membagikan swafotonya, dengan tertulis keterangan dalam bahasa Spanyol yang artinya, "Untuk para pembohong besar,". 

Kemudian Juan mengunjungi Rosario Aeroclub, tempat di mana ia menjadi anggota aktif, dan menyewa pesawat yang awalnya digunakan untuk pelatihan penerbangan dan penggunaan pribadi. Ia lepas landas pada pukul 11.30 dan menabrak gudang sekitar tengah hari. 

Juan telah memiliki lebih dari 500 jam terbang, dan memperbarui lisensi pilotnya empat bulan lalu. Surat kabar Clarín melaporkan, bahwa Juan memiliki lisensi kelas satu yang mengizinkannya menerbangkan pesawat yang beratnya mencapai 44.092 pon, namun tidak boleh menerbangkan di atas wilayah permukiman. 

 

Seorang anggota Rosario Aeroclub mengatakan, bahwa Juan merupakan seorang pilot komersial dan aplikator udara. Seorang pilot yang berdedikasi untuk meluncurkan produk kimia dari pesawat terbang. Juan juga dikenal sebagai sosok yang taat terhadap aturan dalam klub dan ANAC (National Civil Aviation Administration). 

Mariel Ortega, jaksa penuntut utama dalam penyelidikan tersebut, mengatakan kepada surat kabar La Nación bahwa Juan mungkin dengan sengaja menabrakkan pesawatnya ke gudang. Beberapa saksi juga mengatakan bahwa mereka melihat Juan terbang berputar-putar di sekitar lingkungan permukiman selama beberapa saat. 

Wanita yang berkencan dengan Juan 10 tahun lalu, Marisa mengaku awalnya dia tidak menyadari bahwa Juan merupakan dalang di balik kasus ini. Namun kemudian salah satu muridnya memberitahu berita tersebut. Menurutnya, Juan juga merupakan orang yang tidak terduga. 

“Saya tahu dia bekerja di sana dan dia adalah seorang pilot, tapi saya tidak yakin berapa usianya,” kata Marisa. 

"Kami berhenti berkencan sepuluh tahun yang lalu, dia adalah orang yang sangat tidak terduga," tambahnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement