Tentunya, penambahan rute penerbangan ini diharapkan bisa mengakomodir peningkatan jumlah kunjungan wisman dan menunjang pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan nasional. Terlebih, berdasarkan data global distribution system (GDS) Amadeus, saat ini Indonesia telah menjadi salah salah satu destinasi wisata pilihan wisman.
Hal ini terlihat dari data, berdasarkan GDS Amadeus, jumlah pencarian travel date dengan kata kunci Indonesia yang mencapai angka 689 juta (per 5 Agustus 2024).
Kemudian, dari angka book return travel date (per 5 Agustus 2024), ada 1,33 juta booked travel date ke Indonesia. Dari angka-angka tersebut diketahui bahwa rasio searching-booking by travel date (per 5 Agustus 2024) adalah 0,193% booking atau 0,193 booking dalam 100 searching.
"Data GDS Amadeus menunjukkan adanya potensi 687 atau sekitar 99,81% searching yang dapat dipenetrasi dan distimulus untuk melakukan transaksi booking. Dari data pencarian tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia sudah mulai menjadi top of mind wisatawan mancanegara (wisman). Namun, tentunya masih perlu diupayakan berbagai kebijakan yang memudahkan wisman untuk datang ke Indonesia, serta promosi dan pemasaran yang lebih agresif,” tutupnya.
(Rizka Diputra)