MEMASUKI tahun ajaran baru, hari pertama sekolah menjadi tantangan baru untuk si Kecil. Terutama bagi mereka di usia lima tahun pertama yang akan memasuki jenjang pendidikan formal. Penting dipahami bahwa usia lima tahun pertama kehidupan adalah periode emas dimana perkembangan otak si kecil hampir terbentuk sepenuhnya di usia tersebut.
Pondasi awal belajar, perilaku dan keterampilan seperti ingatan atau logika dan penalaran, juga berkembang terutama di periode ini. Kondisi ini akan membentuk dasar perkembangan otak untuk masa remaja dan dewasa.
Dokter Anak, dr. Kartika Eda Clearesta, Sp.A mengatakan sebanyak 90 persen perkembangan otak terjadi pada usia lima tahun. Dimana tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang sangat signifikan.
Otak anak di periode emas ini berkembang sangat pesat, memang dipersiapkan untuk belajar dan menyerap informasi sebanyak mungkin.
"Oleh karena itu, orang sebaiknya tidak melewatkan periode penting ini sebagai persiapan awal saat akan mulai bersekolah. Tujuannya agar mereka lebih cerdas dan berani nantinya. Perkembangan otak dan kognitif anak yang optimal dapat mendukung anak untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai prestasi," kata dr Kartika, dalam siaran pers yang diterima Okezone, Senin (5/8/2024).

Pada kesempatan tersebut, dr. Kartika juga membagikan setidaknya tiga faktor pendukung yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kognitif, diantaranya:
1. Stimulasi
Pengalaman sensorik dan motorik pada awal kehidupan dapat memengaruhi perkembangan otak hingga dewasa. Orang tua dapat mengajak anak bermain dan belajar bersama, seperti membaca buku sebelum tidur atau bermain di taman untuk menstimulusi perkembangannya.
2. Sosialisasi
Hubungan yang suportif, peduli, dan konsisten antara anak dan orang tua adalah kunci dari perkembangan otak yang sehat. Hubungan antara teman sebaya, terutama saat bermain, juga dapat memengaruhi perilaku dan kompetensi sosial saat dewasa.
3. Asupan nutrisi
Perkembangan otak anak dapat dioptimalkan dengan pemenuhan nutrisi-nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak sejak awal masa kehidupan hingga usia lima tahun.
(Leonardus Selwyn)