GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali jadi perhatian, viral di media sosial. Hal ini terjadi, usai video mobil dinas yang ditumpangi Sri Sultan HB X melaju di jalan raya tanpa pengawalan layaknya pejabat lainnya.
Bahkan saat lampu APILL menunjukkan isyarat merah, mobil berplat nomor polisi AB 1 tersebut juga berhenti dan antri layaknya kendaraan lain pada umumnya. Mobil dinas ini juga memberi kesempatan kepada kendaraan lain yang ingin merangsek ke depan.
Video viral yang sudah mendapat lebih dari 1.200 like dari para netizen, yang diunggah akun X @heraloebss tersebut itu mengundang berbagai komentar dari warganet. Sebagian besar warganet memuji sikap Sultan Sultan HB X yang tak ingin diistimewakan dari rakyat biasa pada umumnya.
Dalam video tersebut terlihat mobil sedan warna hitam dengan pelat merah bernomor polisi AB 1 melaju di jalan yang agak lebar. Nampaknya mobil tersebut baru saja keluar dari Kompleks Kepatihan, Kota Jogja melalui pintu selatan. Mobil kemudian santai melaju tanpa pengawalan di Jalan Suryadiningratan ke arah timur.
Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menjelaskan memang Sultan sendiri yang meminta agar tak ada pengawalan. Hal tersebut sudah dilakukan Sultan HB X sejak lama.
"Beliau gak berkenan dikawal, kecuali bener-bener urgent," tutur Ditya, Rabu (24/7/2024)
Ditya menyebut jika Gubernur memang dalam keseharian tidak pernah menggunakan pengawalan. Tak hanya itu, bahkan dalam kunjungannya ke Kabupaten-Kota juga sering tidak menggunakan pengawalan petugas kepolisian.
Hal itu merupakan permintaan dari Gubernur sendiri. Sehingga pihaknya jarang menyiapkan pengawalan ketika hendak menghadiri kegiatan kecuali jika dalam keadaan urgent.
Sri Sultan sendiri baru terlihat ada pengawalan ketika dalam rombongan dengan tamu-tamu tertentu terutama dari pemerintah pusat ataupun tamu negara yang berkunjung ke DIY atau ketika kunjungan bersama bupati atau walikota serta pejabat Forkompinda.
"Sudah sejak dulu," tambahnya.
Ditya mengaku tak mengetahui sejak kapan kebijakan tanpa pengawalan ini dilakukan oleh Sri Sultan HB X.
Sikap Sultan yang tak ingin diistimewakan ini juga sering digunakan oleh warganet untuk membandingkan dengan perilaku pengguna jalan yang ugal-ugalan
Seperti dalam instagram @folkcreated yang mengunggah video perilaku pengendara mobil menggunakan lampu strobo layaknya polisi yang ingin kendaraan di depannya untuk minggir dan memberinya jalan.
"Plat sipil membawa strobo minta jalan tak dikasih : Iki Jogja Ra Mempan Strobomu" bunyi keterangan video.
(Rizky Pradita Ananda)