6. Orang Estonia suka menyanyi
Masyarakat Estonia rata-rata memiliki kegemaran yang sama, yakni menyanyi. Mereka dikenal sangat erat menjaga budaya agar tetap hidup selama pendudukan Soviet dulu, sehingga mereka bersatu untuk bernyanyi.
Mereka bahkan menggunakan kekuatan lagu untuk menuntut kemerdekaan dengan mengumpulkan 300 ribu orang untuk menyanyikan lagu-lagu patriotik. Revolusi ini kemudian dikenal sebagai 'Revolusi Bernyanyi', dan aktif selama lima tahun, hingga mereka meraih kemerdekaannya (sekali lagi) pada tahun 1991.
(Foto: Instagram/@visitestonia)
7. Memiliki dua warisan dunia UNESCO
Salah satu fakta menarik tentang Estonia, yang mungkin luput dari perhatian ialah bahwa Kota Tua Tallinn di negeri ini termasuk dalam situs warisan dunia UNESCO.
Kunjungan ke Estonia belum lengkap tanpa meluangkan waktu berkualitas untuk mengagumi warisan Hanseatic Tallinn, yang berasal dari abad ke-13. Sejarahnya melekat pada setiap inci fasad abad pertengahan kota ini.
Situs warisan dunia UNESCO kedua di Estonia yakni Struve Geodetic Arc yaitu rantai triangulasi yang membentang dari Hammerfest di Norwegia sampai Laut Hitam di Ukraina, melalui 10 negara, yaitu, Ukraina, Swedia, Rusia, Norwegia, Moldova, Lituania, Latvia, Estonia, dan Belarus dan hampir berjarak lebih dari 2.820 km, yang menghasilkan pengukuran akurat pertama dari sebuah titik meridian.