MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno turut buka suara merespons peristiwa jatuhnya helikopter di Bali tepatnya di Suluban, Pecatu, Jumat, 19 Juli 2024.
Ia menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut. Namun, dirinya bersyukur tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Kita semua prihatin tapi juga bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa,” ujar Sandiaga, saat menghadiri 'Workshop KaTa Kreatif' di nDalem Ngabean Resto, Yogyakarta, Sabtu, 20 Juli 2024.
Namun menurutnya, hal ini perlu ditindaklanjuti lebih jauh untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter yang membawa lima penumpang termasuk pilot tersebut.
(Foto: Ist)
Dirinya berharap, hasil investigasi tersebut nantinya bisa menjadi evaluasi bersama untuk keamanan penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli.
“Kita tidak boleh langsung saling menyalahkan, kita tunggu hasil investigasinya dan mudah-mudahan nanti bisa dijadikan input agar penyelenggaraan kegiatan wisata yang menggunakan heli atau fasilitas lainnya bisa menjadi langkah-langkah perbaikan ke depan,” tegasnya.
Sebagai informasi, Helikopter Bali Heli Tour PK-SWP jatuh di Sulubun, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat 19 Juli 2024.
Helikopter itu mengangkut lima orang yang belakangan seluruhnya dipastikan selamat alias tak ada korban jiwa. Kelima orang itu ialah Dedi Kurnia selaku pilot dan Oki sebagai kru helikopter.