Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Apa Daya Tarik Banyuwangi Ethno Carnival?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2024 |06:49 WIB
Dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Apa Daya Tarik Banyuwangi Ethno Carnival?
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan sejumlah daya tarik perhelatan Banyuwangi Ethno Carnival yang baru-baru ini digelar. 

Sandiaga menyebut, Banyuwangi Ethno Carnival bisa menjadi percontohan bagi kepala daerah lainnya dalam membuat pergelaran festival di daerahnya.

Ia lantas mengapresiasi event Banyuwangi Ethno Carnival yang telah terpilih menjadi salah satu event terbaik di Indonesia dalam 110 Kharisma Event Nusantara. 

Hal itu diungkapkan  Sandiaga usai menikmati acara 'Banyuwangi Ethno Carnival' di Taman Blambangan, yang mengusung tema 'Ndaru Deso: Revival of Village', Sabtu, 13 Juli 2024.

Tema ini diambil untuk menyoroti kebangkitan desa dengan warisan budaya yang kaya dan kehidupan yang harmonis dengan alam.

Banyuwangi Ethno Carnival 2024

(Foto: dok. Kemenparekraf)

“Menurut saya ini bisa menjadi acuan bagi penyelenggaraan Kharisma Event Nusantara di beberapa daerah lainnya, karena keterlibatan dari desa, masyarakat dan partisipatif itu bukan hanya unsur-unsur internasional yang masuk ke sini, tapi juga dari tradisional bisa masuk,” ujar Sandiaga, baru-baru ini. 

Menurut Sandi, Banyuwangi Ethno Carnival juga menjadi salah satu atraksi wisata pendukung dalam pengembangan grand design wisata Banyuwangi Bali Barat (BBB).

BBB diciptakan untuk mengurangi beban wisata di Bali Selatan. Sekaligus mendongkrak pariwisata Indonesia di Pulau Jawa ke tingkat internasional.

 

”Nanti dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung, maka Banyuwangi Bali Barat ini bisa kita kembangkan karena kita sudah memiliki festival-festival kelas dunia seperti Banyuwangi Ethno Carnival,” kata Sandiaga. 

Banyuwangi Ethno Carnival 2024 dimulai dengan Creative Expo yang telah dibuka pada 11 Juli 2024 di Lorong Bambu Gesibu Blambangan. 

Ada juga Srawung Seni pada 13 Juli 2024 yang melibatkan budayawan dan seniman serta mengundang delegasi kelompok seni dari 11 kabupaten dan kota di Indonesia untuk menampilkan karya seni tari mereka.  

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

(Foto: dok. Kemenparekraf)

Para delegasi berasal dari Berau, Bandung, Magelang, Klungkung, Cirebon, Indramayu, Subang, Malang, Surabaya, Situbondo, dan Banyuwangi. Lalu juga ada Grand Carnival, dan BEC Award.

Festival ini turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.
 

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement