Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diusulkan Masuk PSN, Sandiaga Sebut Kawasan GBK Bakal Terintegrasi seperti Taman Mini

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2024 |06:34 WIB
Diusulkan Masuk PSN, Sandiaga Sebut Kawasan GBK Bakal Terintegrasi seperti Taman Mini
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: MPI/Wiwie Heriyani)
A
A
A

MENTERI Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan alasan terkait rencana kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, yang akan diusulkan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sandiaga menyebut, tujuan dari rencana tersebut yakni agar kawasan GBK bisa lebih terintegrasi, mengingat sudah banyak event-event besar yang terselenggara di sana. 

Ia mengungkapkan, usai terintegrasi, nantinya fasilitas kawasan GBK akan lebih ditingkatkan. Tak hanya menghadirkan fasilitas olahraga, namun juga sejumlah fasilitas pendukung hingga fasilitas hiburan.

“Untuk lebih terintegrasi ya. Jadi kalau kita lihat kan eventnya sudah banyak sekali. Tadi aja kita masuk ada event lari, ada event disko robot, ada event jalan,” ucap Sandi saat ditemui di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, 14 Juli 2024.

“Nah, nanti dengan terintegrasi di bawah proyek strategis nasional yang juga nanti dibangun beberapa fasilitas pendukung, untuk olahraga, untuk juga hiburan, serta terpenting juga untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban serta keamanan di 200 lebih hektar kawasan GBK ini,” imbuh dia.

Sandiaga Uno ramaikan Road to Run for Independence Day 2024. (Foto: Okezone/ Wiwie Heryani)

(Foto: MPI/Wiwie Heriyani)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini lalu menyebut, untuk merealisasikan rencana tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sudah memerintahkan agar usulan tersebut mulai dikaji. Mulai dari pengkajian terkait fasilitas apa saja yang akan dibangun hingga insentif seperti apa yang akan dihadirkan. 

“Jadi bapak Presiden sudah memerintahkan kita untuk mengkaji apa saja yang bisa dibangun dan insentif seperti apa yang bisa dihadirkan untuk GBK, dan siapa yang akan mengelolanya, ke depan BLU bersama BUMN atau juga dengan instansi lainnya,” papar Sandi.

Selain itu, Sandi juga menyebut tidak menutup kemungkinan, pengelolaan GBK ini akan melibatkan kolaborasi antara Badan Layanan Usaha Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), layaknya pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Bisa (BLU dan BUMN kolaborasi), jadi didorongnya itu akan seperti Taman Mini. Taman Mini itu kan dikelola terpisah sekarang sudah dibawah pengelolaan terintegrasi oleh BUMN dan terasa sekali manfaatnya,” tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement