Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkes Budi Imbau Masyarakat Punya 2 Anak, Kenapa?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2024 |21:30 WIB
Menkes Budi Imbau Masyarakat Punya 2 Anak, Kenapa?
Menkes Budi Imbau Masyarakat Punya 2 Anak, (Foto: Freepik)
A
A
A

DATA dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan  rata-rata masyarakat Bali, Jakarta, dan Yogyakarta punya total fertility rate (TFR) atau adalah jumlah anak rata- rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan di bawah 2,1.

Terkait fakta di masyarakat ini,  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin RI mengatakan, dengan mempertahankan TFR di angka 2,1 Indonesia bisa menjadi negara maju.

"Perhitungan BKKBN itu TFR (Indonesia) minimal 2,1. Kalau angkanya di bawah itu dan Indonesia belum menjadi negara maju, akan sulit mencapai produk domestik bruto (GDP) di atas 4%," kata Menkes Budi kepada awak media belum lama ini.

Menkes melanjutkan, jika suatu negara penduduknya itu menua, tidak produktif, dan populasinya sedikit, negara yang bersangkutan tidak bisa tumbuh. Maka dari itu,  penting sekali menjaga angka kelahiran di Indonesia ini untuk jangan sampai rata-ratanya secara nasional di bawah 2,1.

Hal senada disampaikan juga oleh Kepala BKKBN RI,  dr.Hasto Wardoyo. Ia menyebut, rata-rata memiliki punya dua anak itu penting.

"Rata-rata perempuan di Bali, Jakarta, dan Yogyakarta itu punya anak sudah tidak dua, padahal punya dua anak itu penting," ujar dr Hasto.  

 

Kalau angka kelahiran anak di bawah 2,1, suatu Provinsi itu bisa saja mengalami yang namanya minus growth.

"Makanya, hati-hati buat daerah seperti Jakarta, Bali, dan DIY, wilayah itu bisa mengalami minus growth," terangnya.

Dalam kesempatan itu Hasto menerangkan bahwa kemungkinan penyebab angka kelahiran anak di Yogyakarta di bawah 2,1 adalah karena rata-rata pendidikan di sana tinggi.

Hasto pun mengingatkan untuk tidak terlalu tua saat melahirkan.

"Perempuan itu kalau usianya sudah di atas 35 tahun, kesuburannya turun. Sel telur perempuan kalau sudah 38 tahun sudah tinggal 10 persen. Jadi, hati-hati, ya," pungkas dr. Hasto

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement