SEBANYAK 6 perbedaan Slovakia dan Slovenia akan dibahas pada artikel kali ini. Ya, mungkin masih banyak yang kesulitan membedakan dua negara Eropa tersebut. Kerap dianggap sama, sebenarnya kedua negara ini sangatlah berbeda.
Dua negara yang merupakan permata tersembunyi di benua biru ini sebutannya memang mirip yakni Slovakia dan Slovenia. Mulai dari namanya yang hampir selaras dan beberapa persamaan lainnya, terkadang membuat orang-orang kesulitan membedakannya atau seringkali tertukar satu sama lain.
Baik Slovakia maupun Slovenia keduanya memiliki keunikan dan pesona masing-masing. Terlebih tempat-tempat di dua negara ini masih banyak yang belum terjamah pelancong mancnegara.
Mungkin sebagian besar bahkan tidak mengetahui keberadaan Slovakia dan hanya mengetahui atau familiar dengan Slovenia saja.
Untuk lebihi mengenal dan membedakan Slovakia dan Slovenia, berikut 6 perbedaan di antara kedua negara ini seperti melansir Voices of Travel.
1. Lokasi
Meski sering disandingkan, Slovakia dan Slovenia ternyata bukanlah negara yang langsung perbatasan. Kedua negara tersebut dipisahkan oleh negara lain yaitu Hungaria dan Austria.
(Foto: Instagram/@visitslovakia.en)
Oleh karenanya, posisinya di benua Eropa sangatlah berbeda dan tidak berbatasan langsung satu sama lain. Jika perjalanan melalui Austria, Slovakia dan Slovenia dapat ditempuh dengan jarak sekitar 323 kilometer yang merupakan rite tercepatnya.
Slovakia terletak di Eropa Tengah yang dekat dengan Republik Ceko, Austria, dan Polandia. Sementara Slovenia berada di pintu gerbang ke Semenanjung Balkan di Eropa Tenggara dan berbatasan dengan Kroasia, Italia, Austria, serta Hungaria.
2. Sejarah
Meski memiliki kesamaan sejarah yaitu masuk dalam bagian Kekaisaran Austria-Hungaria periode tahun 1867-1918, dua negara tersebut tak lagi berbagi sejarah yang sama setelah kekaisaran itu runtuh. Slovakia dan Slovenia kemudian berdiri masing-masing dengan sejarah dan tokoh-tokoh berpengaruh yang berbeda.
Setelah terlepas dari Kekaisaran Austria-Hungaria, Slovakia berakhir menjadi bagian dari Cekoslovakia hingga tahun 1993. Ditahun yang sama, negara ini berhasil merdeka dan berdiri sendiri menjadi Republik Slovakia. Sementara itu, Slovenia bergabung dengan Yugoslavia bersama dengan Kroasia dan Serbia. Slovenia berhasil merdeka sekitar setahun lebih dulu dari Slovakia, tepatnya pada tahun 1992 setelah berakhirnya negara Yugoslavia.
3. Bahasa
Baik Slovakia maupun Slovenia menggunakan bahasa yang berbeda dalam kesehariannya. Masing-masing memiliki Bahasa resmi sendiri yaitu bahasa Slovakia untuk Slovakia dan bahasa Slovenia untuk Slovenia.
Penduduk pun mungkin juga sulit untuk memahami dengan baik bahasa satu sama lain meski kedua bahasa resmi itu berasal dari Kelompok Slavia Barat. Hal ini menjadi penyebab mengapa terdengar beberapa kesamaan saat orang Slovakia dan Slovenia berbicara.
4. Budaya
Selain lokasi, sejarah, dan bahasa, dua negara ini juga memiliki perbedaan di budayanya. Slovakia merupakan negara terkurung daratan yang budayanya sangat dipengaruhi oleh Slavia.
(Foto: Instagram/@visiting.slovenia)
Negara ini memiliki tradisi-tradisi yang indah dan unik sehingga mungkin tidak dapat ditemukan di tempat lain. Salah satu contoh tradisi uniknya adalah menyiramkan seember air es ke gadis-gadis untuk kesehatan mereka selama Paskah. Slovakia juga mempunyai pakaian tradisional, tarian cerita rakyat, dan pahlawan nasional yang khas.
Slovakia dan Slovakia memiliki beberapa kesamaan dalam tarian dan kostum rakyatnya. Namun, budaya Slovenia cenderung berbeda. Negara ini sangat dipengaruhi oleh negara-tetangganya seperti Italia dan Kroasia.
Oleh karena itu, Slovenia menawarkan keberagaman budaya yang lebih dibanding Slovakia. Misalnya seperti kota-kota pelaburan seperti Piran dan Koper, budanya sudah hampir terasa layaknya di Italia dan juga kue-kue tradisionalnya yang lezat seperti negara-negara Balkan.
5. Pariwisata
Slovakia dan Slovenia sama-sama memiliki keindahan alam dan aspek pariwisata yang mengesankan. Namun, dua negara ini juga mempunyai cara yang berbeda dalam pengelolaan pariwisata di negaranya. Misalnya dalam promosi pariwisata yang mungkin akan terasa sangat berbeda.
Slovakia menyimpan segudang pariwisata potensial yang layak dikunjungi. Sayangnya, pariwisata potensial itu tidak belum dikelola dengan baik sehingga masih banyak yang asing dengan pariwisata Slovakia.
Pemerintah setempat perlu meningkatkan aktivitas perikanan terkait pariwisata Slovakia agar seluruh keindahan alam, budaya dan tradisi menarik, makanan yang unik milik negara tersebut bisa mengundang banyak wisatawan.
Sedangkan Slovenia memiliki pariwisata yang tengah bekrmabng pesat. Pengelolaan pariwisata di negara ini cukup gencar, termasuk promosi pariwisata yang dilakukannya. Wisatawan juga sudah banyak mengenal dan mengunjunginya dalam beberapa tahun terakhir. Pelancong yang berkunjung kan dimanjakan dengan alamnya yang menakjubkan dan ragam aktivitas luar ruangan yang menyenangkan.
6. Ekonomi
Selanjutnya merupakan perbedaan dalam sektor ekonomi. Kedua negara ini sama-sama menggunakan Euro sebagai mata uang resminya lantaran merupakan again dari negara Uni Eropa. Namun, dalam aspek ekonomi Slovenia memang lebih baik daripada Slovakia.
Slovakia menempati posisi ke 25 dalam skor kesejahteraan resmi, di mana PDB per kapitanya sekitar USD115,5 miliar per 2022. Negara ini merupakan salah satu negara dengan ekonomi terlemah di Eropa dengan gaji per bulannya rata-rata sekiat 1.592 euro.
Slovenia sendiri menduduki peringkat ke 27 dalam kategori yang sama dengan PDB per kapitanya sekitar USD29,5 miliar. Meski juga termasuk ekonomi terlemah di Eropa, namun perekonomian Slovenia sedikit lebih kuat dibanding Slovakia. Negara ini juga menjadi negara dengan ekonomi terkuat diantara negara-negara Balkan lainnya dengan rata-rata gaji bulanannya mencapai 2.208 euro.
(Rizka Diputra)