Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tega! Penumpang Difabel Lansia Ditinggal Begitu Saja di Landasan Pacu Bandara

Janila Pinta , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2024 |09:07 WIB
Tega! Penumpang Difabel Lansia Ditinggal Begitu Saja di Landasan Pacu Bandara
Pesawat EasyJet
A
A
A

SEORANG penumpang berkebutuhan khusus atau difabel menyampaian keluhannya di media sosial setelah ditinggalkan begitu saja oleh pesawat yang seharusnya dia tumpangi.

Namun, ia justru ditinggalkan begitu saja di landasan pacu bersama penumpang disabilitas lainnya. Pesawat tersebut membawa barang bawaan mereka, tetapi justru meninggalkan pemilik barang tersebut di bandara.

Melansir People, seorang penulis asal Irlandia, Liz Weir, menceritakan pengalaman buruknya saat menaiki maskapai EasyJet.

Awalnya, Weir mendatangi Bandara Internasional Belfast lebih awal untuk penerbangannya menuju Edinburgh pada Jumat, 21 Juni 2024. Di bandara ia harus menggunakan kursi roda karena kondisi kesehatan jantungnya, begitu juga dengan dua penumpang berkursi roda lainnya.

"Seorang wanita berjaket visibilitas tinggi datang dan membawa saya dan pengguna kursi roda lainnya ke landasan pacu saat penumpang mulai naik di gerbang," kata Weir.

"Kami menunggu semua orang naik dan mengira giliran kami berikutnya, tetapi kemudian tangga pesawat dicabut dan pintu ditutup," tuturnya.

Penumpang difabel ditinggal di landasan pacu bandara

Liz Weir (Foto: Ist)

Wanita berusia 73 tahun itu mengatakan bahwa dia punya penyakit jantung dan tidak boleh stres. Weir pun mengklaim bahwa ia sangat stres melihat pesawatnya yang lepas landas meninggalkannya di landasan pacu. Meski pesawat tersebut berangkat tanpanya, tetapi pesawat itu terbang membawa barang bawaan mereka.

"Mencoba lagi pada penerbangan yang berangkat pukul 08.50. Sudah cukup buruk jika sebuah bus meninggalkan Anda di halte, namun ketika sebuah jet meninggalkan Anda di landasan. Seberapa sering orang mengatakan 'mereka tidak akan pergi tanpa kita!' Tapi mereka melakukannya!" bunyi postingan Weir di platform X.

Wanita lansia itu juga mengunggah fotonya yang tengah duduk di kursi roda di bandara. Weir memberitahu Belfast Telegraph bahwa tiga penumpang tersebut, termasuk dirinya duduk di landasan pacu sembari melambaikan tangan dan berteriak kepada pilot. 

Namun, pilot tersebut tak menggubrisnya dengan menggelengkan kepala dan terus melaju pergi dengan membawa kopernya yang berada di bagasi pesawat.

 

Menanggapi insiden tersebut, EasyJet menyampaikan permohonan maaf dan penyesalannya. Maskapai itu mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan karena adanya kesalahpahaman antara anggota penanganan darat dengan awak pesawat. EasyJet juga mengaku bersedia memberikan kompensasi untuk mengganti rugi sebuah biaya yang timbul akibat kesalahpahaman tersebut.

“Kami sangat menyesal penerbangan EZY55 dari Belfast ke Edinburgh pada tanggal 21 Juni 2024 berangkat tanpa tiga penumpang yang didampingi oleh penyedia bantuan khusus bandara. Hal ini disebabkan oleh kesalahpahaman oleh tim penanganan darat dan kru kami di kapal," kilah EasyJet kepada People.

5 Hal Penting Sebelum Naik Pesawat

“Kami mohon maaf atas dampak gangguan ini terhadap rencana mereka dan menghubungi mereka untuk meminta maaf atas pengalaman yang mereka alami, mengganti biaya penerbangan mereka dan segala biaya yang timbul akibat penundaan tersebut, dan memberikan kompensasi yang akan mereka terima," tambahnya lagi.

Maaf hanyalah tinggal maaf, namun tetap saja peristiwa itu begitu menyisakan trauma di benak Weir. Ia bahkan menganggap apa yang dialaminya merupakan tindak diskriminasi berat terhadap kaum berkebutuhan khusus seperti dirinya. 

"Semua orang yang berbadan sehat berada di dalam pesawat dan kami tertinggal. Apa lagi yang bisa Anda sebut selain diskriminasi?" keluh Weir kepada Belfast Telegraph.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement