Namun pihaknya menerangkan bila pengunjung belum bisa menikmati keindahan embun upas, karena kunjungan wisata ke Gunung Bromo masih ditutup karena Perayaan Yadna Kasada, yang jatuh pada Jumat dan Sabtu 21-22 Juni, serta pembersihan kawasan yang dilakukan pada Minggu dan Senin 23-24 Juni 2024.
"Penutupan kawasan TNBTS dimulai pada Jumat 21 Juni 2024 mulai pukul 00.00 WIB, sampai dengan hari Senin 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB, dalam rangka ritual Yadnya Kasada 21 dan 22 Juni. Sedangkan tanggal 23-24 Juni 2024 kawasan hanya terbuka untuk masyarakat, dan petugas yang berkepentingan dalam melakukan pembersihan kawasan," ucap Septi.
Sebagai informasi fenomena salju atau frost memang kerap muncul saat memasuki musim kemarau di kawasan Gunung Bromo Semeru. Suhu udara yang dingin mencapai angka 8 derajat sampai 12 derajat saat siang hari, dan nol derajat sampai 7 derajat saat malam hingga pagi hari diduga menjadi penyebab munculnya fenomena salju.
Gunung Bromo merupakan salah satu kawasan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang dikelola Balai Besar TNBTS. Ada empat kabupaten yang menjadi pintu masuk kawasan TNBTS, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.
(Rizka Diputra)