Lukisan Indah Karya Anak Poppy Dharsono Kembali Mejeng di IFI Wijaya
INSTITUT Français d'Indonésie atau IFI Wijaya, Jakarta Selatan, kembali menggelar pameran seni rupa bertajuk 'Betawi Punya Gaye' baru-baru ini. Dalam perhelatan tahun ini, diketahui ada lima seniman yang tergabung dalam sanggar Garajas berkesempatan memamerkan karya di pameran ini, salah satunya Gadis Dharsono.
Selain Gadis Dharsono, keempat seniman yang terlibat dalam pameran ini yakni adalah Aries Tanjung, Boan, Ernawan dan Jan Praba. Gadis sendiri mempersembahkan empat lukisan yang berkonsep ekspresif. Gadis Dharsono sendiri adalah perempuan berkebutuhan khusus berusia 27 tahun, anak dari Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono.
Permainan warna dan pola abstrak cukup mampu memanjakan mata pencinta seni. Lewat karya seni ini, para penikmat seni diajak menyelami isi pikiran dan perasaan Gadis yang ditumpahkan dalam bentuk lukisan.
Menurut Poppy Dharsono, empat lukisan Gadis yang ditampilkan di pameran kali ini merupakan karya yang dibuatnya pada awal tahun lalu. Pada pameran kali ini, Gadis menampilkan karya yang tak kalah ekspresif untuk menggambarkan keragaman manusia yang ada di Jakarta lewat permainan warna hingga karakter.
“Di sini dia impress sekali pada warnanya, karena ini kan tentang manusia-manusia yang ada di Jakarta. Segala macam warna,” ujar Poppy, saat diwawancara usai pembukaan pameran, belum lama ini.
Poppy lantas mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada IFI karena kembali memberikan kesempatan kepada putrinya untuk memamerkan karyanya.
(Foto: MPI/ Wiwie)
Berkat pameran tersebut, Gadis memiliki wadah untuk mengekspresikan suara hatinya lewat goresan-goresan lukisan nan ekspresif.
“Ya nomor satu saya mengucapkan terima kasih kepada IFI, bahwa telah memberikan kesempatan kepada Gadis yang pertama kali di bulan lalu, ternyata yang kedua ini juga diterima oleh sanggar,” tutur Poppy.
Lewat tampilnya karya Gadis, Poppy pribadi berharap agar pameran seni rupa ini bisa terus memberikan kepercayaan diri pada sang putri, sehingga sang anak bisa terus melahirkan karya-karya baru.
Bahkan, rencananya, tahun depan Gadis akan menggelar pameran seni secara solo yang akan menampilkan deretan karya-karyanya, tepatnya di momen hari ulang tahunnya.
“Mudah-mudahan ini bisa memberikan rasa percaya diri yang lebih baik lagi kepada seorang Gadis, dan intinya semoga ke depannya, Gadis akan terus berkarya, agar ekspresi-ekspresi yang tidak bisa diucapkan oleh kata-kata bisa diekspresikan lewat lukisan-lukisannya,” tutur Poppy.
“Dan insya Allah bulan April tahun depan akan solo atau sendiri,” tutupnya.
Sebagai informasi, pameran Seni Rupa 'Betawi Punya Gaye' di IFI Wijaya ini dapat dinikmati oleh masyarakat umum mulai dari 20 Juni 2024 - 6 Juli 2024, pukul 10.00-17.00 WIB.
Pameran Betawi Culture and Heritage Painting Exhibition – Betawi Punyé Gayé, merupakan catatan sejarah perkembangan budaya dan seni dari Masyarakat Betawi yang dituangkan dalam kanvas dari lima Jawara yang tergabung dalam sanggar Garajas.
(Rizky Pradita Ananda)
