Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Pasien PCOS Harus Program Bayi Tabung untuk Memiliki Anak? Ini Penjelasannya

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2024 |22:00 WIB
Apakah Pasien PCOS Harus Program Bayi Tabung untuk Memiliki Anak? Ini Penjelasannya
Apakah pasien PCOS harus lakukan program bayi tabung untuk miliki anak? (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KEHAMILAN merupakan kabar baik yang dinantikan oleh setiap pasangan. Sayangnya ada beberapa kondisi yang menyebabkan wanita sulit untuk hamil, salah satunya adalah PCOS (polycystic ovarian syndrome).

PCOS disebabkan oleh kelebihan hormon yang bisa mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan atau kista. Kondisi ini akhirnya menyebabkan sel-sel telur tidak bisa berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.

Lantas apakah seseorang yang menderita PCOS harus melakukan treatment bayi tabung agar bisa hamil? Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp.OG(K)FER, MARS menjelaskan terapi bayi tabung merupakan pilihan terakhir setelah mencoba beberapa program secara alami yang belum berhasil.

Bayi Tabung

“Kita coba pasangan untuk program secara alami dulu, kalau belum berhasil dilakukan inseminasi buatan,” tutur dr Cepi.

Apakah bedanya inseminasi buatan dan bayi tabung? Dokter Cepi menjelaskan inseminasi buatan ini tidak dibuahi di luar. Jadi saat masa subur pasangan diminta untuk melakukan hubungan suami istri.

“Selama 24-36 jam mereka berhubungan di rumah. Setelah itu suami mengeluarkan spermanya di rumah sakit. Lalu dipilih sperma yang paling bagus, misalnya total ada 30 juta sperma dipilih mana yang bagus pasti akan berkurang. Dari 30 juta berkurangnya bisa banyak, bisa cuma lima juta tapi lima juga itu udah kayak isinya kopassus, yang gerakannya cepat itu yang lima juga itu,” tuturnya.

Dokter Cepi melanjutkan nantinya lima juta sperma itu menggunakan kateter dimasukan ke dalam rahim si istri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement