Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ya Ampun! Orangtua Rela Ngutang demi Bisa Liburan Bareng Anak ke Disneyland

Janila Pinta , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2024 |08:29 WIB
Ya Ampun! Orangtua Rela Ngutang demi Bisa Liburan Bareng Anak ke Disneyland
Mickey Mouse di Disneyland, California, AS (Foto: Instagram/@matthewgerard)
A
A
A

BELUM lama ini sebuah studi mengungkapkan fakta menyedihkan mengenai salah satu taman rekreasi ternama yang seringkali dijadikan destinasi pilihan untuk berlibur bersama keluarga, Disneyland., California, Amerika Serikat.

Ternyata banyak dari orangtua yang mengunjungi taman rekreasi tersebut rela berutang demi bisa berlibur ke taman hiburan itu bersama sang buah hati tercinta.

Studi yang dilakukan oleh perusahaan kredit, Lending Tree Matt Schulz, mengungkapkan sebanyak 45 persen orangtua yang memiliki anak mengemban utang dari perjalan mereka ke Disney baru-baru ini. Mereka mencapai kerugian dengan jumlah rata-rata USD1.983 atau Rp32,6 juta, demikian diwartakan New York Post.

Survei yang sama juga menemukan sebesar 41 persen orangtua mengaku menyesali kerugian finansial yang mereka alami akibat liburan mereka ke salah satu dari beberapa destinasi Disneyland. 

Mereka seringkali bersedia berutang demi memenuhi perjalanan bersama anak-anak dan rasa penasaran yang besar untuk pergi ke Disney.

“Bagi banyak orangtua, membawa anak-anak mereka ke Disney adalah sebuah ritual peralihan, sesuatu yang mereka ingat sejak masa muda mereka dan ingin mereka alami bersama anak-anak mereka,” kata kepala analis kredit LendingTree, Matt Schulz.

“Karena perasaan itu, mereka sering kali rela berhutang untuk mencapainya.”

Sementara itu, studi juga menunjukkan bahwa 18 persen dari seluruh pengunjung berhutang, namun hanya 30 persen keluarga yang berhutang dua tahun yang lalu. Angka ini merupakan jumlah yang meningkat sebesar 50 persen setelah taman rekreasi tersebut terus dikritik lantaran biayanya yang semakin tidak realistis.

 

Saat ini, secara total sekitar 24 persen dari semua pengunjung Disney telah terbebani utang. Seiring berjalannya waktu, sudah banyak orangtua yang memilih membawa keluarga mereka berlibur ke destinasi yang lebih ramah biaya, seperti Great Wolf Resorts.

Lending Tree menyebutkan bahwa dari 77 persen pengunjung Disney yang merupakan keluarga paling banyak mengeluh terkait besarnya biaya makanan yang harus mereka keluarkan, meskipun hal tersebut sudah mereka antisipasi sebelum melakukan perjalanan. 

Sebanyak 65 persen responden mengeluh dan mengaku terkejut dengan harga makanan yang jauh lebih tinggi dari anggaran mereka. Dalam 10 tahun terakhir pun harga pangan dilaporkan melonjak 61 persen.

“Salah satu cara terbaik untuk memangkas biaya adalah dengan membawa makanan dan minuman non-alkohol sendiri ke taman,” kata Schulz.

“Ada batasan mengenai apa yang boleh Anda bawa, tetapi mengemas makanan ringan dan botol air isi ulang, misalnya, dapat membuat perbedaan nyata dalam keseluruhan biaya pengalaman Disney Anda,” tambahnya.

Menyusul banyaknya keluhan terkait harga makanan, beberapa keluhan lainnya juga ditemukan dalam survei tersebut seperti biaya transit, penginapan, dan harga tiket masuk. Dari 25 persen orang Amerika yang pernah mengunjungi taman hiburan selain Disney, sebesar 60 persen dari mereka mengaku bahwa mereka menghindari Disney sebagai destinasi liburan karena biayanya. 

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement