Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sering Alami Kantuk Berlebih di Siang Hari, Waspada Excessive Daytime Sleepiness

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Jum'at, 14 Juni 2024 |11:00 WIB
Sering Alami Kantuk Berlebih di Siang Hari, Waspada Excessive Daytime Sleepiness
Waspada kerap mengantuk berlebihan di siang hari. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

PERNAHKAH merasa sering mengantuk padahal sudah cukup tidur dan beristirahat? Tentunya ini bukanlah hal yang wajar dan bisa menjadi sebagai pertanda masalah kesehatan.

Bukan tanpa sebab, sering mengantuk biasanya mengindikasikan pola hidup yang kurang sehat atau bahkan hingga gangguan medis. Akan tetapi, jika Anda tidak secara sadar sering merasa mengantuk walau sudah tidur cukup, Anda mungkin menderita kantuk yang berlebihan (Excessive Daytime Sleepiness).

Excessive daytime sleepiness (EDS) adalah gejala dari gangguan tidur berupa rasa kantuk pada siang hari yang berlebihan hingga mengganggu aktivitas. Gejala ini dapat menimbulkan dampak merugikan bagi pekerja dan perusahaan. Kualitas tidur, kerja shift, gaya hidup, usia dan jenis kelamin merupakan faktor risiko dari EDS.

Kantuk di siang hari mungkin bukan satu-satunya gejala yang timbul pada orang yang mengalami EDS. Gejala lainnya bisa termasuk mendengkur, gelisah, atau menendang-nendang saat Anda tidur.

Beberapa penyebab rasa kantuk berlebihan mungkin tidak berhubungan dengan gangguan siklus tidur-bangun, namun bisa juga memicu rasa mengantuk di siang hari. Misalnya kelainan tiroid atau kanker.

Mengantuk

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab EDS, melansir dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2024).

1. Sleep Apnea

Sleep Apnea adalah kondisi di mana Anda berhenti dan mulai bernapas secara berulang ketika tidur sepanjang malam. Hal inilah kemudian menurunkan kualitas tidur Anda sehingga menjadi penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup.

2. Restless Leg Syndrome (RLS)

Restless Leg Syndrome (RLS) adalah penyebab sering mengantuk lainnya yang jarang diketahui. Penyakit saraf satu ini mendorong Anda terus menggerakkan kaki hingga akhirnya membuat Anda sulit tidur.

3. Idiopathic Hypersomnia (IH)

Tahukah Anda, Idiopathic Hypersomnia adalah suatu kondisi gangguan tidur neurologis kronis yang kerap menjadi penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup. Biasanya, penderita IH akan mengalami kelelahan yang berlebihan dan kesulitan untuk bangun dari tidur.

Selain itu, penderita IH juga cenderung tidur lebih lama dari biasanya, terkadang bisa sampai 11 jam atau lebih setiap malam, namun tetap merasa lelah di siang hari.

4. Depresi

Rasa kantuk yang sering muncul di pagi hari merupakan satu dari gejala umum depresi. Kondisi ini bisa membuat jadwal tidur Anda mengalami perubahan signifikan, entah menjadi lebih banyak atau lebih sedikit daripada biasanya.

Sebab, depresi akan berdampak pada suasana hati yang kemudian membuat tidur kurang nyenyak, sehingga akhirnya Anda mengalami ngantuk berlebihan saat pagi.

5. Narkolepsi

Penyebab sering mengantuk di pagi hari berikutnya ialah narkolepsi, yaitu sebuah gangguan neurologis yang menyebabkan otak Anda tidak mampu mengatur siklus tidur dan bangun dengan benar. Akibatnya, Anda menjadi sering mengalami insomnia pada malam hari atau merasa ngantuk berlebihan ketika siang hari.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement