Populer dengan keanekaragaman hayatinya yang kaya, Yunnan juga merupakan wilayah yang harus menghadapi tantangan ekologi yang merupakan dampak dari perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Oleh karena itu, dengan mengidentifikasi spesies baru ini dan memahami hebatnya, para peneliti bisa melakukan advokasi dengan lebih benar lagi terhadap langkah-langkah konservasi yang diperlukan untuk melindungi ekosistem unik tersebut.
“Kami akan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang Ovophis Jenkinsi di masa depan, termasuk penampilan, distribusi, dan kebiasaannya, untuk meningkatkan pemahaman kami tentang spesies ini,” tulis para peneliti dalam laporannya.
Para ilmuwan itu juga menambahkan bahwa penemuan Ovophis Jenkinsi ini merupakan bukti kekayaan keanekaragaman hayati di Yunnan sekaligus menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan dan upaya konservasi untuk melindungi spesies-spesies unik di kawasan tersebut.
(Rizka Diputra)