Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengerikan, Pemuda 26 Tahun Alami Kerusakan Ginjal Gegara Kebiasaannya Konsumsi Minuman Ini

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2024 |20:00 WIB
Mengerikan, Pemuda 26 Tahun Alami Kerusakan Ginjal Gegara Kebiasaannya Konsumsi Minuman Ini
Dampak buruk mengonsumsi minuman berenergi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

FENOMENA anak muda alami masalah ginjal bukan lagi sesuatu yang aneh. Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman tak sehat menjadi salah satu penyebab penyakitnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Doddy Rizqi Nugraha, SpPD belum lama ini membagikan video edukasi terkait kerusakan ginjal pada anak muda akibat mengonsumsi minuman tidak sehat.

"Inilah salah satu sebabnya. Perhatikan apa yang Anda minum, karena minuman itu akan terserap ke usus beserta zat-zatnya dan banyak zat kimiawi yang ternyata merusak ginjal," tutur dr Doddy dalam keterangan video, dikutip MNC Portal, Selasa (11/6/2024).

Memangnya apa yang diminum pasien dr Doddy hingga ginjalnya bermasalah cukup serius?

Dalam video itu, dr Doddy merekam percayakan dia dengan si pasien, tanpa menunjukkan wajah jadi hanya suara. Dalam obrolan tersebut, dr Doddy coba mengulik apa penyebab ginjal pasien bisa cukup rusak hingga diketahui salah satu penyebabnya adalah minuman tidak sehat.

Pasien tersebut berusia 26 tahun, berjenis kelamin laki-laki. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa kadar kreatinin dalam tubuhnya sebesar 29 yang mana menurut dr Doddy itu tinggi sekali. Lalu, kadar ureum pasien muda itu adalah 331.

"Dua ini (kreatinin dan ureum) adalah parameter sampah dalam tubuh. Jadi, yang namanya sampah itu seharusnya dibuang (dan dalam kasus ini sampah semestinya dibuang lewat) lewat kencing, lewat urin. Nah, (di kasus pemuda itu) sampahnya gak terbuang," tuturnya.

Gagal ginjal

Kenapa bisa tak terbuang? Secara sederhana, dr Doddy menjelaskan, karena saringannya yang mana itu adalah ginjal bermasalah. Hal itu yang membuat sampahnya tertahan di dalam ginjal dan menyebabkan kerusakan.

Saat anamnesis, dr Doddy pun coba ngulik seperti apa kebiasaan pasien sehari-hari, termasuk menanyakan riwayat kesehatan hingga kebiasaan makan dan minum.

"Apakah ada darah tinggi?" tanya dr Doddy.

Lalu dijawab si pasien, "Ada, dok, tapi untuk sekarang aman. Dulu pernah 140."

Dokter Doddy merespons, "Itu gak terlalu tinggi, sih".

Kemudian pertanyaan berlanjut ke diet harian atau apa yang dikonsumsi harian. Nah, di sesi ini dr Doddy menemukan dugaan penyebab masalah. Diketahui kalau pasien muda itu pernah punya kebiasaan mengonsumsi alkohol sebulan sekali yang mana menurut pasien, itu gak berlebihan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement