 
                SEJAK beberapa waktu terakhir, isu tentang polusi udara sedang ramai di kalangan masyarakat. Polusi sendiri tak hanya berdampak pada kesehatan tubuh tapi juga kulit.
Dermatologist Expert, dr. Claudia Christin, MBBS, Ph.D menjelaskan paparan sinar matahari memiliki dampak buruk bagi kesehatan kulit. Salah satunya bisa menyebabkan kulit kusam dan breakout atau berjerawat.
“Masalah ini sangat umum sekali karena polusi menghambat pori-pori dan mengakibatkan radikal bebas. Radikal bebas bebas ini memperlambat pertukaran kulit sehingga kulit jadi kusam,” ujar dr Claudia saat ditemui di acara Media Gathering Avoskin bertajuk #GlowingMilikSemua dan #MulaiDariMejaRias, baru-baru ini.
Lantas bagaimana cara mengatasi masalah kulit akibat polusi? Dokter Claudia menyarankan untuk rutin menggunakan produk skincare yang mengandung antioksidan dan vitamin C.

“Kalau mau pakai retinol juga boleh karena membantu pertukaran kulit untuk mencegah munculnya jerawat,” tuturnya.
Selain itu, juga jangan lupa untuk memakai sunscreen sebelum beraktivitas. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan jangan lupa untuk oleskan kembali bila aktivitas yang berkeringat.
“Kalau abis aktivitas berkeringat harus langsung apply karena proteksi sunscreen menurun kalau kena air kecuali yang water resisten. Sekarang ada banyak jenis sunscreen ada yang spray bedak bisa jadi solusi,” katanya.
Menurut dr Claudia, meski efektivitas dari sunscreen spray dan bedak tidak sebagus krim, namun harus tetap digunakan.
“Efektivitasnya nggak sebagus krim tapi menurut aku lebih baik daripada nggak sama sekali, mending pakai yang spray atau powder, itu lebih baik,” katanya.