Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Hamil, Yuk Hidup Sehat agar Cegah Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |09:30 WIB
Ibu Hamil, Yuk Hidup Sehat agar Cegah Penyakit Jantung Bawaan Pada Bayi
Penyakit Jantung Bawaan pada Anak. (Foto: Freepik)
A
A
A

ANGKA kelahiran bayi dengan penyakit jantung bawaan masih cukup tinggi di Indonesia. Penyakit jantung bawaan ini pun akibat pola hidup ibu yang tidak sehat sebelum hamil.

Direktur Medis Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Dr.dr. Lia Gardenia Partakusuma Sp.PK (K) MM, MARS, FAMM mengatakan data WHO menyebut 1 dari 100 bayi yang lahir memiliki bayi kritis yang harus ditangani.

"Di Indonesia angka penyakit jantung bawaan pada anak cukup tinggi kira-kira 5 juta, pada bayi 45-50 ribu mengalami kelainan jantung, pada umumnya 80 persen dari mereka tidak tertolong,” kata Lia seperti dilansir dari Jakarta.

Hal ini dikarenakan besarnya jumlah penduduk Indonesia tidak sebanding dengan jumlah dokter spesialis jantung di departemen tersebut. Akibatnya, banyakn nyawa yang tidak bisa tertolong, lantaran mereka bisa mengantre hingga 2 tahun untuk melakukan operasi.

Selain itu, pola hidup tidak sehat sejak dini, seperti kurang tidur, kurang aktif dan kurang olah raga, serta mengonsumsi makanan berbahaya, selain tidak mempersiapkan kesehatan selama hamil, terus menjadi penyebab penyakit bawaan pada banyak anak. penyakit penyakit jantung

"Kelainan bawaan apapun yang disebabkan oleh kekurangan oksigen saat hamil atau keadaan ibu yang tidak sehat saat hamil, itu yang perlu kita lakukan pemupukan yaitu mengoptimalkan ibu agar siap hamil, sekarang ada banyak yang belum siap untuk hamil, namun gaya hidupnya pun demikian," kata dia.

Dia melanjutkan, kondisi-kondisi tersebut pun membuat banyak bayi tidak tumbuh sempurna. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas para ahli jantung, khususnya dalam pengobatan kelainan jantung bawaan yang masih ada sangat dibutuhkan, para dokter harus mengetahui teknologi yang digunakan di luar negeri untuk disesuaikan dengan Indonesia

"Saat ini kita sangat membutuhkan dokter spesialis jantung anak, apalagi kalau ada yang belum pernah hamil karena gagal jantung mungkin. Kedepannya IJN akan memiliki dokter spesialis penyakit jantung, sehingga ibu dan anak bisa mendapatkan spesialisasi,” ujarnya

Ia juga menganjurkan agar masyarakat Indonesia bisa belajar dari Malaysia, khususnya disiplin menjaga kesehatan masyarakatnya, dimulai dari yang paling sederhana, mengurangi pola hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok, hipertensi akibat konsumsi makanan berlemak, hingga mencegah kematian akibat penyakit jantung di usia muda.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement