Viral Sanca Berkepala Dua Ditangkap di Rumah Warga, Netizen: Tanda Akhir Zaman
ULAR kepala dua merupakan jenis ular pipa ekor merah, ular primitif penggali lubang. Ular ini disebut ular kepala-dua bukan karena memiliki dua kepala, tapi lantaran bentuk ekornya yang menyerupai bentuk kepala aslinya.
Tapi, presenter Benu Buloe mengunggah sebuah video yang memperlihatkan warga menangkap ular sanca yang diduga memiliki dua kepala. Dalam akun Instagram @benubuloe, warga heboh lantaran scanca tersebut memiliki bentuk yang tak biasa dengan dua kepala.
"Ular berkepala dua ....?," tulis Benu dalam unggaham dalam unggahan video di Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga keluar dari sebuah rumah dan diikuti oleh seorang pria paruh baya yang sedang memegang kepala ular. Anehnya, ada pria paruh baya lainnya yang juga memegang kepala ular yang masih dalam satu badan.
Artinya, ular tersebut memiliki dua kepala dan tidak memiliki buntut. Hal ini membuat warga heboh dan membuat netizen bertanya-tanya mengenai kebenaran hal tersebut.
Sebagai informasi, ular biasanya, ular ini berada di persawahan dan masuk ke liang yang bisa hidup di darat dan di air. Ular ini memangsa cacing, tikus, hingga kodok.
Ular berkepala dua atau ular pipa ini punya peran penting dalam ekosistem di alam. Apabila ular ini mati dan populasinya berkurang, maka akan ada yang hilang dalam fungsi rantai ekosistem.
Tapi, ular berkepala dua yang berhasil ditangkap warga merupakan jenis sanca, terlihat dari corak di badannya dan ukurannya yang cukup besar. Oleh sebab itu, hal ini membuat warganet merasa ngeri dan mengaitkannya dengan mitos.
"Iiih ngeri banget bang kepalanya bisa dua gitu.. ternyata memang ada aslinya yaa bukan hanya peribahasa saja," tulis @susan***.
"Kalo ular kepala 2, biasanya kepalanya saling berdekatan (cabang), klo ini kelihatannya ekornya dilipat dan tidak ke shoot dengan jelas," kata @heri***.
"Tanda tanda akhir zaman," ucap @nasir***.
"Waduh..... beneran itu kepalanya dua???," ujar @dunia***.
"Itu Makhluk jin... Menyerupai ular," ucap @ku.***.
(Martin Bagya Kertiyasa)
