Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Perbedaan Virus Meningitis dengan Empty Sella Syndrome yang diderita Olga Syahputra dan Ruben Onsu

Dita Pramesti , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |13:30 WIB
Mengenal Perbedaan Virus Meningitis dengan Empty Sella Syndrome yang diderita Olga Syahputra dan Ruben Onsu
Mengenal Perbedaan Virus Meningitis dengan Empty Sella Syndrome yang Diderita Olga Syahputra dan Ruben Onsu, (Foto: Instagram @ruben_onsu)
A
A
A

Gejala dari penyakit ini meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, leher kaku, mual, muntah, sensitivitas cahaya, muncul bintik-bintik kecil yang tampak seperti ruam, hingga kejang-kejang.

Pengobatan Meningitis tergantung pada jenis infeksinya. Pada kasus Meningitis bakteri, antibiotik akan diresepkan. Nah untuk Meningitis virus, antivirus akan diberikan, sedangkan pada Meningitis jamur dan parasit, obat antijamur dan antiparasit akan digunakan.

Empty Sella Syndrome (ESS), disebut sebagai kondisi langka tapi bisa diobati. Kondisi di mana ruang sella turcica, rongga di tulang tengkorak yang menampung kelenjar pituitari, menjadi rata atau menyusut.

(Mengenal Perbedaan Virus Meningitis dengan Empty Sella Syndrome yang diderita Olga Syahputra dan Ruben Onsu, Foto: Instagram @ruben_onsu) 

Kelenjar pituitari adalah kelenjar kecil yang bertanggung jawab untuk memproduksi beberapa hormon penting dalam tubuh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement