Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marak Turis Asing Kerja Remote di Bali, Sandiaga Uno: Deportasi!

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |06:31 WIB
Marak Turis Asing Kerja <i>Remote</i> di Bali, Sandiaga Uno: Deportasi!
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi kabar maraknya turis asing yang bekerja secara ilegal di Indonesia.

Para turis itu masuk ke Indonesia dengan visa kunjungan, namun justru bekerja di Bali maupun menjalani pekerjaan remote dari Bali.

Menurut Sandi, Pemerintah Indonesia akan tegas terhadap turis asing yang bekerja di Indonesia. Pemerintah tidak akan memberikan toleransi dan mengancam akan mendeportasi para turis asing yang terbukti bekerja.   

"Kita harus tegas, kita tegakkan aturan. Diberikan sanksi, kalau perlu dideportasi. Sudah kami tangani,  tidak ada toleransi," tegas Sandi.

Persoalan perilaku turis asing di Bali memang kian menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk dari Presiden Indonesia kelima yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Megawati bahkan menyebut pariwisata di Bali amburadul dan tidak terkontrol. Sehingga menimbulkan masalah bagi masyarakat lokal. Megawati mendorong perlunya alokasi kuota untuk mengatasi turisme di Bali. Hal tersebut disampaikan Megawati dalam Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024 lalu.

 

Putri sulung Bung Karno itu bahkan menyatakan bahwa saat ini sudah ada aduan warga yang kekurangan air lantaran dampak pembangunan bagi turis yang masif.

Megawati mengaku khawatir dengan masyarakat Bali yang justru tak menikmati keindahan dan alam pulaunya. Ia mengatakan harus ada sistem pariwisata yang terukur di sana supaya warga di Bali tetap bisa 'bernapas'.

"Baru rakyatnya nanti kan kasian tidak menikmati yang datang turis, turis asing, saya bilang, mbok dialokasi kuota. Jadi, napas pulaunya itu ada tidak tertekan gitu. Ini semua pikirannya adalah tourism saya bilang, saya bukannya antiturisme loh tapi terukur, karena tourism itu juga bagi kehidupan rakyat kita, bukan terbalik," ujar Megawati.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement