DAMPAK cuaca ekstrem benar-benar nyata, salah satunya terjadi lonjakan kasus kanker kulit atau melanoma. Kelompok tertinggi dalam kasus ini adalah orang lanjut usia.
Kasus kanker kulit pada usia 25 hingga 49 tahun pun terjadi peningkatan, namun angka persentasenya kecil. Ini diperkirakan efek dari teredukasinya generasi lebih muda akan pentingnya penggunaan sunscreen demi menghalau sinar UV matahari yang menjadi salah satu penyebab kanker kulit.
Perlu diketahui, hampir 90 persen melanoma disebabkan oleh terlalu banyak paparan sinar UV yang dapat merusak DNA di kulit.
"28 per 100.000 orang lanjut usia di Inggris mengalami kanker kulit. Angka tersebut naik 57 persen dari hasil survei sebelumnya. Pada usia lebih muda (25-49 tahun), kasus kanker kulit alami kenaikan tujuh persen," kata laporan Cancer Research UK (CRUK) dikutip dari The Guardian, Rabu (29/5/2024).

Dijelaskan juga di sana bahwa orang lanjut usia dinilai kurang mengetahui bahaya tidak menggunakan tabir surya untuk menghalau sinar UV. Itu kenapa kasus kanker kulit banyak terjadi pada kelompok usia tersebut.
Fakta ini, kata Kepala Eksklusif CRUK, Michelle Mitchell, sangat mengkhawatirkan. Sebab, kanker kulit akibat paparan sinar UV sejatinya bisa dicegah dengan memperhatikan kebiasaan menggunakan tabir surya.
"Kasus ini (kanker kulit) dapat dicegah dengan kebiasan pakai sunscreen secara teratur," katanya.