 
                Lebih lanjut dr Harun menjelaskan alasannya karena dengan screen time bisa mengurangi komunikasi dengan orang tua, kurang bicara, hingga kurang mendengar. Dan ini menjadi masalah yang besar.

“Kemudian dari JAMA Pediatrics, screen time itu dijelaskan ada kaitannya sama obesitas, hiperaktif, bahkan saat mereka beranjak dewasa nanti ketika bicara dengan orang face to face akan nyebabin gangguan kecemasan,” tutur dr Harun.
Untuk itu, dr Harun menyarankan para orangtua untuk melindungi anak dari screen time yang berlebihan. Merujuk dari anjuran IDAI, anak berusia kurang dari dua tahun tidak perlu screen time. Sedangkan di atas dua tahun, cukup 1-2 jam per hari.
“Tapi kalau opini gw sih, buat apa screen time? Lebih baik Bapak Ibu bonding sama anak-anak kan?,” kata dr Harun.
(Leonardus Selwyn)